KLIKPOSITIF – Calon Bupati Dharmasraya Anisa Suci Ramadhani mengatakan bahwa banyaknya dukungan untuk membangun pemerintahan yang kuat.
Annisa yang berpasangan dengan Leli Arni didukung 9 partai politik besar dan berpotensi melawan kotak kosong.
Menurut Annisa, membangun aliansi politik besar yang besar ini akan menguntungkan karena lebih mudah merealisasikan program-program besar bagi masyarakat Dharmasraya.
Anisa menyadari, untuk membangun daerah Dhamasraya jelas membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat. Bukan soal mengesampingkan semangat kemandirian daerah.
Lebih lanjut Anisa, dengan adanya kekuatan politik besar yang mendukung dibelakang dirinya, nantinya akan menjadi alat untuk mempercepat pembangunan daerah seperti yang diharapkan masyarakat Kabupaten Dhamasraya.
Nyatanya, dari dukungan partai politik yang saat ini berada dibelakang pasangan Annisa dan Leli dengan kekuatan 29 kursi dari 30 kursi di DPRD Kabupaten Dhamasraya, juga mencerminkan begitu besar dukungan masyarakat Dhamasraya terhadap pasangan ini.
Sebab partai politik yang meraih kursi di DPRD Dhamasraya yang merupakan reprensetatif dukungan dari masyarakat, paham betul apa visi dan misi serta kemampuan pasangan ini dalam membangun Kabupaten Dhamasraya kedepan.
Anisa sadar betul dengan pengalamannya sebagai tenaga ahli Ketua DPRD RI, seluk beluk untuk mendapatkan program dari pemerintah pusat jelas membutuhkan banyak jaringan dan dukungan politik di tingkat pusat.
Sementara daerah sangat membutuhkan kucuran anggaran melalui program pemerintah pusat untuk membangun daerah Kabupaten Dhamasraya. “Jadi apanya yang salah jika kami mendapatkan dukungan dari banyak partai politik,” ujarnya.
Menurut Anisa, mendapatkan dukungan banyak partai jelas tidak mudah. Dari jumlah partai yang mengusul, sebutnya, juga menunjukan dalam meyakinkan tokoh-tokoh politik dengan kemampuan lobi yang kuat.
Annisa dan Leli berkomitmen untuk memanfaatkan dukungan banyak partai ini demi kepentingan rakyat, bukan golongan apalagi demi kepentingan dirinya sendiri.
Bagi Anisa, apapun narasi yang dibangun oleh pihak-pihak yang bermaksud menyudutkan dirinya dengan situasi apa yang terjadi belakangan ini di Dhamasraya, bukan hal yang aneh bagi dirinya.
Satu yang ia yakini, masyarakat Dhamasraya sudah cerdas. Apalagi kaum milinial yang diyakininya mampu berfikir objektif dan bisa memahami dengan jelas atas apa yang terjadi. (*)