Anggota DPRD Sumbar Sebut Kolaborasi Dibutuhkan dalam Pemulihan Pascabencana

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Pemulihan pascabencana membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota yang terdampak.

“Kita berharap kedatangan menteri-menteri yang secara bergelombang, dan bahkan Presiden juga telah datang ke Sumbar memberikan dukungan, bisa mempercepat pemulihan bencana di Sumbar,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Budiman, Selasa (9/6/2024).

Ia melanjutkan, tanpa perhatian dari pemerintah pusat, Sumbar akan kewalahan dalam pemulihan bencana ini, karena anggaran di Sumbar sangatlah minim.

“Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota yang daerahnya tertimpa musibah harus berkolaborasi menyiapkan proposal, data-data, dan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mendukung Sumbar mendapatkan dana pusat,” jelasnya.

Selama masa tanggap darurat, sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, daerah, hingga pemerintahan nagari bersama masyarakat berjalan dengan sangat baik.

“Pemerintah bersama masyarakat bahu-membahu dalam penanganan bencana yang terjadi. Atas kerja sama yang baik itu, bisa dikatakan pemenuhan kebutuhan harian masyarakat terdampak tak ada masalah. Bantuan datang dari banyak pihak, termasuk dari perantau Minang yang ada di berbagai daerah di Indonesia,” kata Budiman.

Namun, tantangan besar masih menghadang, terutama dalam perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana. Budiman menyoroti pentingnya perbaikan irigasi dan normalisasi sungai untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi petani.

“Memperbaiki infrastruktur yang rusak, terutama menormalisasi sungai dan irigasi mesti disegerakan. Jika tidak, sekian ribu hektare sawah masyarakat akan terancam kekeringan,” ujarnya.

Dengan kolaborasi yang terus diperkuat, Budiman optimis bahwa penanganan bencana di Sumbar dapat berjalan dengan baik. “Mudah-mudahan bencana ini bisa kita tanggulangi dengan baik, melalui sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kota tentunya,” tutupnya.

Exit mobile version