Solok, Klikpositif – Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyerahkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu untuk korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari, Kabupaten Solok, Minggu (28/5/2023) di Pasar Cupak. Bantuan tersebut sebesar Rp340 juta untuk 17 Keluarga Penerima Manfaat.
Selain itu, juga diserahkan bantuan atensi peralatan rumah tangga sebesar Rp85 juta. Kemudian bantuan dari perantau Ikatan Keluarga Cupak (IKC) sebesar Rp129.250.000 serta sembako dan peralatan sekolah. Kedatangan Mensos ke Nagari Cupak tidak terlepas dari komunikasi anggota komisi VIII DPR RI, Delmeria.
Dalam kesempatan itu, Delmeria yang menyambut langsung kedatangan Mensos mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Kemensos bagi korban kebakaran sangat besar artinya. Apalagi, saat ini kondisi ekonomi tengah sulit.
“Alhamdulillah, kita komunikasikan dengan Bu Mensos, beliau merespon dengan sangat baik. Semoga bantuan ini membantu warga kita yang menjadi korban musibah kebakaran di Nagari Cupak dan Nagari Kinari,” kata anggota komisi VIII DPR RI itu.
Delmeria mengharapkan, Kemensos terus memberikan perhatian untuk Kabupaten Solok. Terutama dalam hal penanggulangan angka kemiskinan. Apalagi, anggaran daerah yang sangat terbatas dengan luasnya Kabupaten Solok.
“Semoga dengan kolaborasi dari DPR RI dan Kemensos serta pemerintah daerah, bisa membantu mengangkat ekonomi masyarakatnya Kabupaten Solok. Mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui program sosial,” tuturnya.
Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini menyampaikan permohonan maaf terhadap masyarakat lantaran keterlambatan. Risma mengaku sangat senang bisa berkunjung dan merajut silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Solok.
“Saya gak ngira acara resmi seperti ini, mohon maaf, mohon maaf sekali. Kami terlambat, tadi melihat batu legenda Malin Kundang dulu. Tapi saya sangat senang bisa langsung bersilaturahmi dengan masyarakat,” beber Risma.
Risma menyebutkan, bantuan tersebut tidak terlepas dari masukan dan informasi dari komisi VIII yang menjadi mitra kerja Kementerian Sosial. Ia mengharapkan silaturahmi dengan masyarakat Solok bisa terjalin karena rasa saling peduli.
“Semoga bermanfaat (bagi korban kebakaran). Mungkin kami tidak bisa membantu banyak,” tutup Risma.
Wali Nagari Cupak, Fatmi Bahar menjelaskan, sebelumnya terjadi kebakaran hebat di Jorong Balai Pandan, Nagari Cupak. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa (3/1/2023) lalu.
Selain menghanguskan rumah warga, api juga memamah tiga unit rumah gadang. Peristiwa kebakaran juga terjadi di Nagari Kinari, Kecamatan Bukik Sundi satu bulan kemudian. Belasan rumah dan warung terbakar, termasuk 3 unit rumah gadang.
“Khusus di Nagari Cupak, sebanyak 10 KK mendapat bantuan dari 11 KK yang jadi korban. Satu KK tidak bisa mendapat bantuan karena pensiunan PNS. Masing-masing dapat Rp20 juta. Untuk biaya tukang, dibantu oleh perantau nagari Cupak. Untuk Kinari dapat bantuan untuk 7 KK,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Solok yang sangat tanggap membantu sejak awal kebakaran. Kemudian juga kepada anggota DPR RI serta Kementerian Sosial dan pihak lainnya yang telah membantu warga korban kebakaran.