PADANG, KLIKPOSITIF — Penasihat Semen Padang FC (SPFC) Andre Rosiade menyebut, akan all in untuk tim Kabau Sirah—julukan SPFC yang sudah dipastikan lolos ke Liga 1 musim depan. Salah satunya, kucuran dana mencapai Rp70 Miliar untuk mengarungi kompetisi yang berat itu.
Hal itu disampaikan Andre Rosiade saat jeda babak pertama laga Semen Padang FC melawan PSBS Biak, Sabtu (9/3/2024) di GOR H Agus Salim Padang. Laga final kedua Liga 2 sebagai penentuan juara.
Andre Rosiade menyampaikan, hal itu untuk mengurangi kekhawatiran fans dan semua pendukung Semen Padang FC, kalau tim kebanggaan mereka hanya “numpang” lewat di Liga 1. Andre memastikan manajemen dan semua unsur dalam tim akan bertarung dan berjuang di papan atas kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia itu.
“Ini adalah komitmen manajemen Semen Padang FC untuk musim depan. Bapak, ibu, uni, uda dan seluruh suporter Semen Padang FC tidak usah khawatir. Bahwa kita hanya tim ‘numpang lewat’ saja. Manajemen dan penasihat sudah berkomitmen tahun depan kita akan siapkan Rp70 miliar. Supaya tim kita bisa bersaing di papan atas,” kata Andre didampingi Direktur Utama PT Semen Padang dan CEO Semen Padang FC Win Bernadino.
Andre Rosiade juga mohon doa dan dukungan agar kerja sama manajemen Semen Padang FC dapat terwujud dengan Pemprov Sumbar untuk merehab Stadion H Agus Salim Padang. Agar Semen Padang bisa tetap menjadikan sebagai homebase tanpa perlu menjadi tim musafir. Atau tim yang bermarkas di tempat yang bukan daerah asalnya.
“Kami berharap kerja sama ini segera terwujud dan pengelolaan Stadion GHAS Padang bisa diserahkan kepada manajemen Semen Padang. Agar bisa melewati proses untuk menjadi homebase klub Liga 1. Sekali lagi terima kasih untuk semua yang telah berjuang bersama-sama dalam mencapai babak final Liga 2 ini,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat berkunjung ke Padang. Dia berharap, Semen Padang FC sebagai “perwakilan” klub Sumatra bisa berbuat banyak pada Liga 1 musim depan. “Masuknya Semen Padang FC dan PSBS Biak ke Liga 1 mempertegas kalau kompetisi ini bukan Jawasentris. Tapi ada perwakilan semua wilayah. Kami berharap Semen Padang bisa berbuat banyak musim depan,” katanya. (*)