Alek Nagari Sambut Pulang Basamo Perantau Kacang Kabupaten Solok

Bupati Solok, H. Epyardi Asda dan anggota DPR Athari Gauthi Ardi menghadiri langsung Pulang Basamo Perantau Kacang.(Ist)

Solok, Klikpositif – Masyarakat Nagari Kacang, Kabupaten Solok menggelar alek nagari menyambut Pulang Basamo para perantau, Senin (24/4/2023). Alek di lapangan Kantor Wali Nagari Kacang itu dihadiri Bupati Solok, H. Epyardi Asda dan anggota DPR, Athari Gauthi Ardi.

Alek nagari bertajuk Rang Kacang Badunsanak menjadi momen dalam bertukar pikiran dalam membangun nagari. Perlu ada sinergitas antara ranah dan rantau untuk memajukan kampung halaman.

“Semoga pulang basamo tahun ini menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan antara rantau dan Nagari Kacang untuk pembangunan dan kemajuan nagari. Ini merupakan program kerja IKKA setiap tiga tahun sekali,” kata Ketua IKKA Pusat, Fauzi Ella Silano.

Dalam kesempatan itu, Wali Nagari Kacang, Andrian Dt. Rajo Batuah menyebutkan, Nagari Kacang mendapat perhatian serius dari Bupati Solok. Banyak program pembangunan yang berjalan di masa Bupati Epyardi Asda.

“Tahun lalu kita mengusulkan perpanjangan tiang listrik dari Jorong Pisang ke Nagari Bukik Kanduang. Alhamdulillah, tahun ini telah penandatanganan kontrak dengan PLN dan segera dibangun. Ada 6 kegiatan lainnya yang juga akan berjalan di Kabupaten Solok,” bebernya.

Anggota DPR RI Komisi V, Athari Gauthi Ardi mengharapkan sinergi antara perantau dan masyarakat akan semakin mempercepat pembangunan nagari. Athari juga berkomitmen untuk mengalokasikan program bernilai ratusan miliar rupiah untuk Kabupaten Solok.

“Saya dari pusat bersama dengan Bapak Bupati akan terus memperjuangakan Kabupaten Solok agar pembangunan di kabupaten solok ini makin banyak. Semoga bisa mengangkat Kabupaten Solok menjadi lebih baik,” terangnya.

Bupati Solok, H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo menyebutkan, pulang basamo sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Minang, termasuk di Kabupaten Solok. Pulang membangun nagari dan juga merajut silaturahmi.

“Kami meminta para perantau kabupaten solok untuk membantu membangun nagari. Pembangunan tidak cukup dengan mengandalkan APBD yang sedikit. Kita melakukan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat demi kemajuan Kabupaten Solok,” beber Epyardi.

Exit mobile version