BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumbar kembali menunjukan aktivitas vulkaniknya, setelah lama diam dan cenderung stabil.
Dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi periode pengamatan Jumat 14 Januari 2022 mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, tercatat adanya dua kali hembusan di Gunung Marapi.
Dua kali hembusan terjadi dengan amplitudo 4.4-4.5 milimeter dengan durasi 12-20 detik. Namun hembusan itu tidak teramati secara visual oleh petugas, karena tertutup kabut pagi.
Untuk diketahui, hembusan merupakan asap atau abu tipis yang keluar dari gunung dengan tekanan yang lemah, tidak seperti letusan atau erupsi yang mengalami tekanan yang kuat.
Tak hanya mengalami dua kali hembusan, aktivitas Gunung Marapi sepanjang Jumat kemarin juga tercatat mengalami satu kali gempa tornillo amplitudo 4,3 milimeter dengan durasi 5 detik, serta mengalami satu kali gempa vulkanik dalam (VA) amplitudo 4,3 milimeter dengan durasi 5 detik.
Jika dibanding pada hari sebelumnya, atau periode pengamatan Kamis 13 Januari 2022 mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, Gunung Marapi hanya mengalami satu kali gempa vulkanik dalam amplitudo 1 milimeter, dengan durasi 9 detik.
Gunung Marapi saat ini masih berstatus waspada atau berada di level II, yang diberlakukan semenjak 3 Agustus 2011. Dalam status ini, Gunung Marapi bisa saja mengalami erupsi atau letusan secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, para pendaki, wisatawan atau masyarakat setempat, direkomendasikan untuk tidak berada di radius 3 kilometer dari kawah atau pusat erupsi, karena sangat berbahaya bagi keselamatan, jika sewaktu-waktu Gunung Marapi meletus.