Solok, Klikpositif – Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap perjuangan rakyat pelestina, Pemerintah Kabupaten Solok menggelar zikir dan do’a bersama, Sabtu (16/12/2023) di Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru.
Kegiatan tersebut diawali dengan Salat Duha, kemudian dilanjutkan dengan zikir serta do’a bersama. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan orasi peduli Palestina oleh Bupati Solok serta penggalangan donasi.
Hadir langsung dalam kegiatan itu, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi. Seluruh jajaran pemerintah daerah, organisasi wanita, Kantor Kementerian Agama Solok, BUMN dan BUMD, Ormas Islam dan masyarakat.
Dalam orasinya, Bupati Solok, H. Epyardi Asda mengatakan, walau tidak bisa datang langsung ke Palestina, namun seluruh umat Islam bisa mengirimkan do’a-do’a terbaik untuk rakyat pelastina di Gaza.
“Sebagai Umat Islam, merupakan kewajiban kita bersama untuk menyampaikan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang ada di Palestina” tegasnya.
Menurutnya, selain kekuatan do’a dan zikir sebagai senjata umat Muslim, semua pihak juga hendaknya membantu dengan harta sesuai dengan kemampuan. Bantuan itu akan meringankan beban masyarakat dan meneguhkan perjuangan Umat Muslim.
“Dana yang terkumpul akan kita salurkan untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Target kita minimal Rp 1 Milyar Rupiah dan saat ini telah terkumpul sebanyak kurang lebih 800 juta,” terangnya.
Secara pribadi, Bupati dan keluarga mendonasikan Rp150 juta dalam aksi penggalangan dana tersebut. Bupati Solok juga mengapresasi kepedulian masyarakat terhadap Palestina. Ia optimis, nantinya mencukupi Rp 1 Miliar karena aliran donasi terus mengalir.
Sementara, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menegaskan, Indonesia konsisten mendukung perjuangan Palestina. Bahkan, dukungan itu semenjak Negara ini belum merdeka hingga sekarang sampai Palestina mendapatkan kemerdekaannya.
“Indonesia selalu memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina baik secara Diplomasi maupun secara langsung, dimana telah banyak dikirimkannya bantuan-bantuan kebutuhan serta peralatan medis dan obat-obatan,” ungkap Mnedag Zulhas yang turut berdonasi Rp50 juta.