AIRHUB dan Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumbar Gelar Puncak Tourism Idea Competition

Puncak kegiatan Tourism Idea Competition digelar di Convention Hall Universitas Andalas pada Jumat (9/12/2022)

PADANG, KLIKPOSITIF — Puncak kegiatan Tourism Idea Competition digelar di Convention Hall Universitas Andalas pada Jumat (9/12/2022).

Kegiatan Tourism Idea Competition tersebut terselenggara atas kerjasama Australia Indonesia Business Resilience Hub (AIBRHUB) dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat (Sumbar).

Program yang melibatkan University of Queensland dengan Universitas Andalas dan Pemprov Sumbar ini mengadakan event kompetisi untuk mengupgrade UMKM dan Pariwisata di Sumbar.

Direktur Australia Indonesia Business Resilience Hub for Indonesia, Sari Lenggogeni mengatakan kompetisi ini bertujuan untuk menggaungkan visi Beautiful West Sumatera agar wisata dan UMKM Sumbar dilirik oleh khalayak ramai.

“Kegiatan ini untuk memajukan UMKM dan wisata di Sumbar, sebenarnya sudah lama, tapi ini adalah puncak acaranya,” kata Sari kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).

Sebelumnya, lanjut Sari, pihaknya sudah mengadakan workshop dengan menghadirkan pakar, akademisi, dan praktisi dari kedua negara untuk peningkatan skill UMKM.

“Kita sudah adakan workshop untuk UMKM sebanyak dua kali, jadi sekitar 400 UMKM sudah kita upgrade skillnya dengan menghadirkan pakar dari Indonesia dan Australia,” ucapnya.

Sari menjelaskan dalam kompetisi ini diadakan dua ide kompetisi yakni paper dan video pendek tentang Sumbar. Pada paper ditujukan bagi UMKM sementara video ditujukan untuk wisata di Sumbar.

“Paper ini dipaparkan bagaimana inovasi UMKM, bagaiamana UMKM bertahan, dan digitalisasinya. Sedangkan video berisi tentang keindahan wisata di Sumbar,” terangnya.

“Jadi nanti video ditentukan berdasarkan likes terbanyak dan favorit terbanyak. Pemenangnya nanti akan diberikan 3 pakar untuk menthorshipnya dari dua negara,” sambungnya.

Diungkapkan Sari, saat ini para peserta sangat kompetitif dan engagement yang baik. Banyak ide yang unik ditampilkan oleh peserta.

“Ada video dari desa wisata Simarasok, desa wisata Galo-Galo, kalau UMKM ada ide jilbab, jadi sangat menarik,” terangnya.

Meski tidak melibatkan APBD Pemerintah, namun kegiatan ini memberi tanggapan positif dari berbagai kalangan. Selain itu kegiatan ini meningkatkan wisata Sumbar.

Sari berharap kegiatan ini dapat menjadi semangat untuk meningkatkan daya saing UMKM dan kemajuan wilayah wisata Sumbar.

Exit mobile version