AGAM, KLIKPOSITIF – Agam dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi wisatanya. Tidak hanya laut, gunung danau, tapi daerah dengan luas 2.232 km itu juga memiliki wisata yang memacu adrenalin.
Arung jeram adalah salah satu objek wisata yang baru saja dikembangkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Salingka Alam Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso.
Dengan panjang trek lebih kurang 4 kilometer, jeram yang menyisir sungai Batang Agam itu memiliki sejumlah titik jeram yang menantang dan memacu adrenalin.
“Untuk Sumbar, jalur ini cukup istimewa. Selain miliki jalur yang lengkap, pemandangannya juga sangat luar biasa,” kata Masrizal, salah satu penggiat alam dari Ekstrem Pemuka Rafting Padang Pariaman.
Menurut Masrizal, trek jeram Padang Tarok ini wajib dicoba oleh pecinta rafting dan olahraga pacu adrenalin. Jalur yang dimulai dari perbatasan Nagari Simarasok-Nagari Padang Tarok ini berakhir jembatan Jorong Tangah.
Baru dibukanya trek ini ternyata juga menarik perhatian Bupati Agam Andri Warman dan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. Dua kepala daerah itu juga ikut ambil bagian menguji adrenalin menelusuri Batang Agam.
“Alhamdulillah langsung mendapat respon positif dari Gubernur Sumbar dan Bupati Agam,” kata Ketua Pokdarwis Salingka Alam, Rori Mahyuda Dt Tiko Basa pada KLIKPOSITIF.
Pada Jumat 3 September, Bupati Agam Andri Warman yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Syatria datang langsung untuk menguji trek arung jeram Padang Tarok.
“Bupati sangat bahagia dan mendukung penuh pengembangan wisata arung jeram ini,” katanya.
Kemudian, sehari setelahnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah juga datang untuk mencoba trek. Menurut Dt Tiko Basa, gubernur meminta Pokdarwis Salingka Alam serius dalam mengembangkan wisata arung jeram di bawah binaan Khairul Azmi yang langsung ditunjuk gubernur.
“Bahkan gubernur meminta Pokdarwis Salingka Alam melaksanakan piala gubernur di sini,” beber Dt Tiko Basa.
Diceritakan Dt Tiko Basa, Pokdarwis Salingka Alam baru terbentuk sekitar 3 bulan yang lalu. Awalnya, kegiatan berawal dari remaja masjid di Nagari Padang Tarok.
Karena keterbatasan peralatan dan perlengkapan, para remaja masjid ketika itu menggunakan ban dalam mobil.
“Kita sangat bersyukur Wali Nagari Padang Tarok sangat mendukung dan memfasilitasi terbentuknya pokdarwis,” ujarnya.
Bermodalkan hubungan pertemanan dan jejaring, Pokdarwis Salingka Alam meminjam dua unit perlengkapan arung jeram dari pelaku rafting di Padang Pariaman.
Sebelumnya, wali Nagari Padang Tarok, Hendri Dt Bandaro Pucuak mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada pengembangan pariwisata. Salah satunya adalah pengembangan wisata arung jeram (rafting trip) yang berada di Batang Agam.
“Kami, pemerintah nagari bersama pokdarwis dan masyarakat berencana akan menjadikan Nagari Padang Tarok sebagai kampung wisata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Syatria mengatakan, Pemkab Agam sangat mendukung rencana Pokdarwis Salingka Alam mengembangkan wisata arung jeram.
“Salah satu bentuk support Pemkab Agam, bupati datang langsung untuk mencoba trek,” kata Syatria.
Dijelaskan Syatria, Padang Tarok merupakan salah satu nagari (dari 21 nagari) yang ditetapkan sebagai nagari wisata. Kedepan, Disparpora Agam akan memberi pelatihan kepala pokdarwis, masyarakat dan pelaku wisata lainnya bagaimana mengelola wisata yang baik.