Ada Festival Durian di Solok Selatan, Lihat Jadwalnya

Solok Selatan (Solsel) akan menggelar Festival Durian yang rencananya akan dilaksanakan pada 7 Juni 2021, atau lebih kurang dua minggu lagi

Ilustrasi

Ilustrasi (KLIKPOSITIF/Haswandi)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

SOLSEL, KLIKPOSITIF – Pemuda Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir Solok Selatan (Solsel) akan menggelar Festival Durian yang rencananya akan dilaksanakan pada 7 Juni 2021, atau lebih kurang dua minggu lagi.

Panitia Festival Durian Solok Selatan Attila Madjidi mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pendapatan petani durian di saat musim panen dan mempertahankan eksistensi kualitas durian di daerah itu, sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat umum.

“Festival Durian ini sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Allah SWT, rasa hormat kepada orangtua dan leluhur yang menanam durian, selayaknya kita hargai dengan layak hasil panen durian masyarakat ini, sehingga mereka selalu menjaga dan memelihara pohon durian untuk kesejahteraan dan lestarinya alam,” kata Attila Madjidi

Dia mengungkapkan banyaknya potensi tanaman durian di daerah itu, bahkan ada pohon durian berumur 80-90 tahun yang tersebar di setiap kecamatan dan nagari di Solok Selatan seperti KPGD, Sungai Pagu, Paruh duo, Sangir, Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batanghari.

“Melalui festival ini dilibatkan peneliti dari Balai Penelitian Buah, pemerhati buah serta Pemerintah Daerah, hal ini diperlukan untuk mempertahankan kualitas tanaman durian,” katanya

Selama ini imbuhnya, untuk mempertahankan kwalitas durian, para petani didaerah ini tidak memanen buah muda ataupun mengkal, tetapi membiarkan masak di batang dan jatuh sendiri.

Termasuk kedalam rangkaian kegiatan ini katanya, edukasi masyarakat, pameran produk olahan makanan khas berbahan baku durian seperti dodol durian, selai durian, es krim durian dan asam durian, dimana sebelumnya masyarakat telah dilatih oleh ahli kuliner olahan durian dan tradisi Malang.

“Pengunjung nantinya dapat merasakan seperti apa sensasi menunggu durian jatuh, dan makan durian di rumah kebun,” katanya.

Dia mengungkapkan kegiatan yang digagasnya tersebut semula berkolaborasi dengan pemuda, niniak mamak dan emerintah Nagari Lubuk Gadang Utara.

Namun imbuhnya, saat melaporkan kegiatan ini kepada Bupati Solok Selatan Khairunas, Bupati mengatakan agar kegiatan ini diperluas lingkupnya dan akan dijadikan ivent tahunan daerah sedangkan Nagari pelaksana kegiatan digilir setiap tahun.

“Semula Festival Durian Bariang Koto Rambah Nagari Lubuk Gadang Utara, Setelah menghadap Bupati diganti menjadi Festival Durian Solok Selatan di Bariang Koto Rambah Nagari Lubuk Gadang Utara,” katanya

Exit mobile version