PESSEL, KLIKPOSITIF- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menyampaikan, Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022 sebesar 1,6 triliun.
Jumlah itu turun dibandingkan APBD 2021 yang sebelumnya, sebesar Rp1,7 triliun, atau persisnya Rp1.734. 397.102.605.
Penyampaian RAPBD 2022 ini, disampaikan Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariyansyah dalam rapat paripurna DPRD Pessel, Senin 8 November 2021.
Dalam penyampaian itu, dikatakan dari Rp1,6 triliun itu, sisi pendapatan terdapat beberapa penyesuaian terdiri dari, PAD sebesar Rp 158.523.499.750.
Kemudian pendapatan transfer dialokasikan sebesar Rp1.384.235.134.000, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan sebesar Rp 103.163.479.543.
Sementara, belanja daerah direncanakan sebesar Rp1.660.681.898.284. Sejalan dengan alokasi pendapatan yang telah dilakukan penyesuaian dan dibandingkan dengan KUA-PPAS yang telah disepakati sebelumnya. Dari itu, defisit diajukan sebesar Rp 14.759.784.991.
“Dengan pembahasan tersebut diharapkan rancangan APBD ini dapat kembali dalam posisi anggaran berimbang,” terangnya.
Kesempatan itu, Ketua DPRD Ermizen mengatakan, penyampaian nota RAPBD 2022 ini sudah ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah Bamus di internal DPRD dan akan dilanjutkan dengan pandangan umum fraksi.
“Dan selanjutnya, ini akan kita bahas dalam tingkat DPRD untuk disampaikan dalam pandangan umum fraksi,” tutupnya.
Diketahui pada APBD 2021, totalnya ditetapkan sebesar Rp1,7 triliun, atau persisnya Rp1.734. 397.102.605. APBD terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp145.952.089.082, pendapatan transfer Pusat Rp1.436.130.827.272, serta pendapatan daerah lain-lain Rp152.314.186.251. Sementara belanja direncanakan Rp1.729.897.102.605.