PADANG, KLIKPOSITIF – Pasca dijatuhi sanksi denda Rp30 juta, Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra buka suara. Hal ini terkait pelanggaran regulasi Liga 2 Tahun 2021 kategori tingkah laku buruk tim karena melakukan keterlambatan Kick-off pada laga kontra PSPS Riau, 6 Oktober 2021 lalu.
Effendi Syahputra mengatakan pemberitahuan adanya pelanggaran yang dilakukan Semen Padang FC setelah adanya sidang Komdis PSSI. Ia menjelaskan sebenarnya manajemen keberatan, tapi ia tetap menghormati keputusan Komdis PSSI.
“Kita hormati keputusan Komdis PSSI meski tetap akan mengajukan keringanan. Sebab setahun lebih tanpa kompetisi tentu kita masih canggung dengan situasi saat kompetisi dan mestinya yang begini-begini diawali dulu dengan peringatan tidak langsung di sanksi Rp30 juta,” kata Effendi saat dihubungi KLIKPOSITIF via WhatsApp, Kamis 21 Oktober 2021.
Hal ini dikatakannya karena di tengah pandemi saat ini, jumlah denda Rp30 juta adalah jumlah yang cukup besar. Ia juga mengingatkan kembali pelatih dan pemain agar lebih berhati-hati ke depan dalam memanfaatkan waktu istirahat.
“Kita akan buat time keeper terkait hal ini dan semoga ini tidak terjadi lagi kepada Kita baik secara tim maupun individu pemain,” ujar Manajer Semen Padang FC.
Informasi sanksi denda ini sendiri diumumkan PSSI lewat situs pssi.org. Kemudian untuk sanksi terhadap Semen Padang FC tercantum dengan Surat Keputusan bernomor 007/L2/SK/KD-PSSI/X/2021.