KLIKPOSITIF – Apple telah merilis update iOS 15 sejak 21 September 2021 waktu Indonesia. Sebuah situs bernama Mixpanel langsung melakukan analisa untuk sistem operasi yang baru ini.
Analisa dari Mixpanel bertujuan untuk mendapatkan data persentase pengguna iPhone yang mempebarui perangkatnya ke update iOS 15 dalam suatu periode waktu tertentu. Hasilnya, setelah dua minggu sejak iOS baru itu dirilis, pada 48 jam awal perilisannya iOS 15 baru mencatatkan tingkat adopsi oleh pengguna iPhone sebanyak 8,59%.
Persentase tersebut jauh dibawah tingkat adopsi iOS 14 dalam kurun waktu 48 jam pertama. Update iOS 14 yang dirilis oleh Apple di bulan September tahun lalu mencatatkan tingkat persentase adopsi sebesar 14,68% setelah 48 jam dirilis.
Artinya, 48 jam awal setelah dirilis, update iOS 15 punya persentase lebih rendah 6,09% dibanding iOS 14. Data Mixpanel untuk persentase tingkat adopsi iOS 15 per tanggal 5 Oktober 2021 ada di angka 22,22%.
Pada periode dan waktu yang sama di tahun lalu, iOS 14 mencatatkan persentase adopsi 41,97%. Kembali lagi terjadi penurunan persentase adopsi dari update iOS 15 dibanding iOS 14. Data lengkap terkait persentase adopsi iOS 15 dapat diakses melalui situs resmi Mixpanel di mixpanel.com atau melalui link berikut ini. Sementara itu, dibalik tingkat persentase adopsi update iOS 15 yang masih rendah, pastinya ada penyebabnya.Terdapat beberapa kemungkinan mengapa masih sedikit pengguna yang melakukan pembaruan ke update iOS 15. Dilansir dari 9to5mac, kebanyakan pengguna iPhone merasa bahwa update iOS 15 hanya sekedar 'tambahan' saja dibanding saat iOS 14 dirilis.
Selain itu, besar kemungkinan penyebab adopsi iOS 15 masih rendah lantaran penundaan perilisan sejumlah fitur baru yang awalnya diprediksi akan dirilis di update iOS 15. Salah satu fitur baru yang perilisannya ditunda oleh Apple adalah SharePlay di platform FaceTime.