KLIKPOSITIF – Gubernur Sumatera Barar Irwan Prayitno, mengatakan bahwa kereta api rute Simpang Haru-Bandara Internasional Minangkabau (BIM), akan memiliki kecepatan hingga 80 kilometer per jam, lebih cepat dari kereta api Padang-Pariaman.
Hal ini disampaikannya usai rapat rencana pengembangan jalur perkeretaapiaan wilayah Sumatera bagian barat dengan Balai Perkeretaapaian Indonesia di gubernuran, Senin, 28 Maret 2016.
Menurut Irwan, kecepatan 80 kilometer per jam itu dapat memberikan alternatif transportasi menuju bandara bagi masyarakat. Selain tidak memakan waktu lama, ongkos yang ditawarkan kereta api rute Simpang Haru-BIM ataupun sebaliknya sangat ekonomis.
“Ditargetkan Agustus mendatang, kereta api tersebut sudah bisa beroperasi, karena jalurnya hampir rampung,” ujar Irwan sembari mengatakan, bahwa PT Kereta API Indonesia juga akan mengoperasikan kembali kereta api perintis dari Lubuk Alung ke Kayu Tanam.
Sementara itu, Kepala Divre II PT Kereta Api Indonesia Sumbar, Sulthon Hasanuddin mengatakan, kereta api Lubuk Alung-Kayu Tanam yang akan dioperasikan pada Mai 2016 mendatang, akan melayani keberangkatan pagi dan sore.
“Ada empat kali keberangkatan. Dua pagi dan dua sore. Kereta api rute Lubuk Alung-Kayu Tanam itu kami beri nama kereta api perintis,” tuturnya.(Joni Abdul Kasir)