KLIKPOSITIF – Utang luar negeri pemerintah mengalami peningkatan 3,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.Bank Indonesia (BI) mencatat mencatat Utang Luar Negeri (ULN) pada Mei 2021 sebesar 415 miliar dolar AS.
Namun, utang luar negeri Indonesia turun 0,6 persen dibanding dengan bulan sebelumnya yang sebesar 417,6 miliar dolar. Dikutip dalam keterangan tertulis BI, Penurunan utang pada bulan sebelum didorong dari penurunan ULN pemerintah.
Posisi ULN Pemerintah di bulan Mei 2021 tercatat sebesar 203,4 miliar dolar AS, menurun 1,3 persen (mtm) dibandingkan dengan posisi ULN April 2021.Penurunan posisi ULN Pemerintah tersebut terjadi seiring dengan pembayaran Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman dalam valuta asing yang jatuh tempo di bulan Mei 2021.
Adapun penarikan ULN dalam periode Mei 2021 tetap diutamakan untuk mendukung belanja prioritas Pemerintah, termasuk upaya penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang antara lain mencakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,8 persen dari total ULN Pemerintah), sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (17,2 persen), sektor jasa pendidikan (16,3 persen), sektor konstruksi (15,4 persen), dan sektor jasa keuangan dan asuransi (12,6 persen).
Posisi ULN Pemerintah tersebut relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruhnya merupakan ULN dalam jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN Pemerintah. Sedangkan, Pertumbuhan ULN swasta Mei 2021 tercatat 0,5 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 1,4 persen (yoy).