PADANG, KLIKPOSITIF – Di tengah menghangatnya situasi jelang pemilihan Wakil Walikota (Wawako) Padang menggantikan Hendri Septa yang telah dilantik menjadi Walikota Padang, sebuah pertemuan menarik terjadi antara PAN dan Gerindra.
Kamis (17/6/2021) malam, tiba-tiba Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, mengunjungi Hendri Septa yang juga Ketua DPD PAN Kota Padang di rumah dinas Wako di Jalan A Yani Padang.
Tak sulit menebak pertemuan ini, karena kedua partai merupakan papan atas di Kota Padang dan sangat berpengaruh dalam pemilihan Wawako di DPRD Padang nantinya.
Namun sampai pertemuan usai, kedua pihak tak mau terbuka soal pembahasan yang terjadi dan siapa yang akan diusung menjadi Cawawako itu. Samar-samar, keduanya menyiratkan “koalisi.”
Yang terlihat di Palanta Rumah Dinas Wako Padang itu adalah dua kader partai yang membaur dengan menu ketan dan durian. Banyak canda tawa, seolah-olah PAN-Geridra sudah “berkoalisi” dalam mengisi kursi yang kosong.
Dengan 11 kursi Gerindra dan 7 PAN, tak sulit bagi mereka memenangkan pemilihan, karena kursi DPRD Padang hanya 45. Apalagi sejumlah partai lain, Demokrat, Golkar dan NasDem disebut-sebut juga sudah merapat ke PAN.
Namun, saat diwawancarai TV Parlemen, Hendri Septa tak mau bicara tegas tentang pemilihan Wawako Padang. Dia hanya mengaku senang karena dikunjungi anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade, pengurus DPD Gerindra Sumbar dan seluruh anggota Fraksi Gerindra DPRD Padang.
Sebagai Ketua DPD PAN Padang, Hendri juga membawa pengurus DPD PAN dan Fraksi PAN. Semua menikmati ketan durian yang sengaja dihadirkan sebagai jamuan malam.
“Kami membahas banyak hal, tapi yang utama adalah kelanjutan pembangunan Pasar Fase 7 Pasar Raya Padang. Pak Andre telah memperjuangkan pembangunan pasar ini ke Menteri Perdagangan M Lutfi dan kami sebelum lebaran telah menyiapkan proposal dan DED (detail engineering design). Kami juga mendapatkan info kalau pasar itu akan dibangun dari anggaran DAK dan APBN,” katanya.
Hendri memuji sosok Andre sebagai pribadi yang supel, easy going, bisa beradaptasi dan berteman dengan siapa saja. Banyak hal yang dia pelajari dari kepiawaian Andre.
“Kita berharap semua anggota DPR dan DPRD punya hal yang sama. Bersama-sama dengan eksekutif membangun daerah. Dengan tujuan kesejahteraan masyarakat,” kata anggota DPRD Padang 2009-2014 ini.
Disinggung soal Cawawako Padang, Hendri Septa tak mau bicara banyak. Dia mengaku akan bekerja sama dengan siapa saja yang bisa bersinergi.
“Tentunya PAN dan partai lain bisa berkoalisi dengan maskud hanya untuk kesejahteraan masyarakat. Sosok Andre Rosiade kami lihat ada di situ,” katanya yang mengaku ini adalah kunjungan pertama DPR RI sejak dia dilantik dua bulan lalu.
Andre Rosiade juga belum mau gegagah membocorkan soal siapa Cawawako yang akan diusung Gerindra dalam pemilihan yang panitianya saja belum dibentuk. Andre hanya menyebut, Sumbar atau Kota Padang butuh percepatan pembangunan.
“DPP Gerindra memberikan kewenangan penuh kepada DPD Sumbar untuk memutuskan siapa yang akan jadi Wawako Padang. Jadi, terserah kami di Sumbar,” kata ketua anggota Komisi VI itu.
Namun, demi kepentingan masyararakat, tentu Gerindra tidak ingin bertindak buru-buru. “Kami ingin tahu pendapat Wali Kota Hendri Septa seperti apa. Apa perlu wakil, atau tidak,”
“Harapan kami, siapapun yang jadi Wawako bisa bekerja sama. Saling dukung bukan saling 'mancukia kada' (mencari kelemahan). Jangan sampai bertengkar. Karena itu kami datang bersilaturahmi ke sini,” kata anggota Dewan Pembina DPD Gerindra ini.
Andre memastikan, kedatangannya bersama tim untuk menunjukkan komitmen Gerindra membangun Kota Padang. “Kalau Gerindra ini tegas, iya-iya, tidak-tidak. Karena kita prihatin Kota Padang masih berantakan,”
“Seperti Pasar Raya Padang, meski banyak yang niat membantu, tapi pemimpin lama sepertinya tidak menggubris. Kami berharap di bawah kepemimpinan Hendri Septa, percepatan pembangunan Padang ini bisa terwujud,” katanya.
Andre Rosiade meminta Wali Kota tak khawatir dan ragu dengan komitmen 11 anggota Fraksi Gerindra Padang dalam membangun kota. “Meski beda partai, kami siap bersinergi dan berkolaborasi. Bahkan, kami sudah memulainya dengan kerja sama semua Wali Kota dan Bupati di Sumbar. Berkeliling menemui Menteri-Menteri dan juga BUMN. Memastikan agar dana itu bisa diinvestasikan di Sumbar,” katanya. (*)