PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Payakumbuh, Bakhrizal menyebut bahwa pihaknya telah mengirimkan nama-nama petugas kesehatan ke pusat untuk nantinya dilakukan vaksin COVID-19.
“Seluruh petugas kesehatan namanya sudah kita kirim ke pusat. Jadi nanti ada respon dari pusat melalui SMS ke masing-masing petugas kesehatan tersebut,” kata Bakhrizal, Senin (4/1).
Sesuai dengan tahapan yang sudah disusun pusat, petugas kesehatan memang menjadi yang diutamakan untuk divaksinasi.
“Jumlah data yang kita kirim ada sekitar 600-an. Mereka adalah petugas rumah sakit, petugas Puskesmas, dan dari Dinas Kesehatan,” ulasnya.
Dia menyebut, sampai saat ini belum ada informasi dari pusat kapan vaksin COVID-19 akan tiba di Kota Payakumbuh.
“Nanti dikirim pusat melalui Pemprov. Untuk pelaksanaannya kita sesuaikan dengan petunjuk pusat, kita tidak bisa keluar dari situ,” pungkasnya.
Untuk Kota Payakumbuh sendiri, sampai sejauh ini masih terdapat sebanyak 14 pasien positif COVID-19, satu orang diisolasi di Balai Pelatihan Peternakan dan Kesehatan Hewan (BPPKH) milik Dinas Peternakan Sumbar di Jalan Pahlawan, Ibuah. Sementara 13 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan, Tuah Sakato mendapatkan kuota sebanyak 39.920 vaksin COVID-19.
Hal tersebut disampaikannya usai memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (4/1/2021).
“Jika tidak hari ini (Senin, 4/1), mungkin besok vaksin COVID-19 sampai disini,” kata Irwan kepada wartawan.
Irwan menambahkan, terkait teknisnya, Pemprov Sumbar masih menunggu arahan dari pusat.
“Namun untuk sifatnya umum, itu yang diutamakan tenaga kesehatan (Nakes),” ujarnya. (*)