LIMA PULUH KOTA, KLIKPOSITIF – Dua pemain belia SSB Gasliko dipanggil mengikuti seleksi nasional. Kedua pemain belia ini adalah Lugas Satrya Pratama dari Jorong Guguk, Sungai Beringin dan Gala Pagamo dari Balai Rupih Simalanggang.
Pelatih SSB Gasliko Riki Rinaldi mengatakan pemanggilan tersebut dilakukan oleh PSSI Pusat untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional. Untuk Lugas Satrya Pratama sendiri, melalui surat bernomor : 2434/UDN/491/XI-2020 ini maka PSSI lakukan Pemanggilan Pemain Tim Nasional U16 Putra yang ditanda tangani oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt. Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.
“Surat tersebut meminta Lugas untuk datang ke Jakarta, tepatnya ke Hotel Harris Sentul City Bogor sebagai tempat berkumpul pemain-pemain yang dipanggil untuk mengikuti Pemusatan Latihan Timnas U16, 15-29 November 2020. Sedangkan Gala Pagamo sendiri akan mengikuti seleksi bersama Indra Sjafri di Gala Siswa Indonesi yang diikuti oleh 150 pemain terbaik usia belia se-Indonesia,” kata Riki Rinaldi, Jumat 13 November 2020.
Ia menjelaskan untuk Lugas nantinya langsung akan ditangani oleh Bima Sakti sebagai persiapan untuk turnamen AFC U17 Asian Cup 2020 yang diselenggarakan pada 2021 di Bahrain. Kemudian untuk Gala nantinya akan ditangani oleh Indra Sjafri yang akan memilih sebanyak 30 pemain terbaik dan akan diproyeksikan untuk Timnas U15.
“Semoga mereka berdua dapat sukses hingga terpilih menjadi pemain Timnas Indonesia dan menjawab pertanyaan bahwa Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki bibit pemain yang bisa bersaing di tingkat nasional,” ujar Riki Rinaldi.
Sementara itu, Ketua Harian Askab PSSI Lima Puluh Kota Bripka Zuyu Gianto bersyukur dua orang punggawa Gasliko Muda dapat mengikuti seleksi tingkat nasional. Apalagi menurutnya ini adalah panggilan untuk mengikuti seleksi atau pemusatan latihan Timnas Indonesia.
“Alhamdulillah 2 orang punggawa gasliko muda dipanggil tc Timnas U15 dan I.
Luar biasa semoga bisa menjadi terbaik dan mengharumkan nama klub dan negara nantinya serta konsisten,” kata Bripka Zuyu yang pernah meraih Pin Emas Kapolri tersebut.