SOLOK, KLIKPOSITIF – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Solok melakukan penarikan ratusan Kwh Meter listrik pra bayar dari ratusan pelanggan yang ada di Kota Solok. Setidaknya, hingga saat ini pihak PLN Rayon Solok telah menarik dan mengganti sebanyak 382 unit Kwh Meter elektrik merek Global Meter (Glomet) GX 669.
“Jadi ada masalah dengan Kwh Meter merek tersebut, ada Anomaly hingga tegangan yang dipakai tidak terukur atau tokennya tidak berkurang,” ujar Manejer PLN Rayon Solok, Nur Sahid kepada KLIKPOSITIF, Selasa 30 Agustus 2016.
Dijelaskan Nur Sahid, hingga saat ini baru sebanyak itu perintah untuk penggantian Kwh Meter pra bayar. “Kemungkinan akan ada lagi yang akan diganti tergantung perintah atau WO dari area,” tuturnya.
Untuk Kwh Meter yang rusak tersebut diganti secara cuma-cuma oleh pihak PLN dengan Kwh Meter baru merek Smart Meter. Namun bagi pelanggan yang sudah terlanjur memakai daya namun tidak terukur melalui Kwh meter akan dikenakan biaya susulan.
Saat ini, PLN Rayon Kota Solok memiliki lebih kurang 33 ribu pelanggan. 40 persen diantaranya sudah memakai listrik Pra bayar (token) dan sisanya masih menggunakan listrik pascabayar.
Tahun ini, PLN Rayon Solok juga menargetkan adanya penambahan 1600 pelanggan baru diwilayahnya. Rata-rata masyarakat Kota Solok sudah menikmati listrik. “Palingan yang tambah adalah masyarakat yang bikin rumah baru dan lainnya,” tambah Nur Sahid.
Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepada pihak PLN jika ditemui ada kendala masalah Kwh Meter dan persoalan listrik lainnya. “Kita siap melayani masyarakat pelanggan PLN Rayon Solok,” tutup Nur Sahid.
[Afri]