PADANG, KLIKPOSITIF – Nama Yohandes Saputra tiba-tiba mencuat pasca dirinya dilepas Madura United di musim 2020. Pasalnya, selama dua musim sejak tahun 2018 hingga 2019, pemain kelahiran Payakumbuh, 7 Juni 1998 ini memperkuat Madura United yang musim lalu berada di posisi 5 klasemen akhir Liga 1 2019.
Yohandes Saputra yang akrab disapa Yohan awalnya bermain sepakbola bergabung dengan Mandala FC. Sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Payakumbuh dan kemudian pindah ke SSB Global Payakumbuh.
Setelah menekuni si kulit bundar bersama SSB di Payakumbuh, ia pun berkesempatan bergabung dengan Semen Padang FC U15. Kemudian ia pun juga menjalani diklat di Diklat Payakumbuh dan Diklat PPLP Padang.
“Alhamdulillah berkat perjuangan selama ini dan orang-orang disekitar, Saya berkesempatan masuk dalam Timnas Indonesia U17/U18 tahun 2014. Kami pernah main di Cina, Hongkong, dan membawa Timnas Indonesia Juara III Asia,” kata Yohan.
Beberapa waktu berselang, ia pun bergabung dengan Bali United U21 sekitar tahun 2016. Bersama Serdadu Tridatu Jalak Bali, ia pun berhasil menjadi runner up Liga U21 bersama Bali United U21.
“Saya sempat promosi ke tim senior Bali United saar Piala Torabika. Itu sekitar 3 bulan. Setelah itu Saya memutuskan untuk pulang kampung dan bermain di PSP Padang U23 dan main di beberapa klub lokal,” ujar pemain yang menyukai salah satu klub raksasa di Liga Spanyol, Barcelona.
Kepada KLIKPOSITIF, anak dari pasangan Amri dan Agusmi Fitria Wati ini mengaku pernah beberapa kali mendapatkan tawaran dari Coach Aji Santoso yang waktu itu menukangi Persela Lamongan. Namun karena ada sesuatu hal, membuat dirinya tidak bisa mengambil kesempatan tersebut.
“Selain Persela, juga pernah dapat tawaran dari Coach Eli Idris yang jadi pelatih Persita Tangerang saat itu. Setelah beberapa lama Madura United juga memberikan tawaran yang kali ini saya ambil dan bersyukur dapat bermain dua musim di sana,” kata pemain Pra PON Sumbar tersebut.
Di awal tahun 2020 ini, nama Yohan Saputra kembali mendapat sorotan pasca dikabarkan akan merapat ke tim Kabau Sirah, Semen Padang FC. Saat dikonfirmasi, dirinya mengaku belum bisa menjawab akan kepastian kabar tersebut.
“Saat ini (Kamis 6 Februari 2020) Saya masih di Jakarta tapi besok (Jumat 7 Februari 2020) memang akan ke Semen Padang FC. Namun untuk pastinya kita lihat saja nanti karena Semen Padang FC sendiri masih melakukan seleksi pemain,” ujar pemain yang bisa bermain sebagai pemain di beberapa posisi ini.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa seandainya berkesempatan bergabung bersama Semen Padang FC, ia bertekad dapat 'Mambangkik Batang Tarandam'. Ia pun siap berjuang bersama-sama dengan pemain lainnya untuk membawa Semen Padang FC ke kasta tertinggi Liga Indonesia karena bermain untuk Semen Padang FC adalah salah satu impiannya.