BUKITTINGGI,KLIKPOSITIF— Jumlah kunjungan wisatawan di Bukittinggi sepanjang 2018 meningkat dibandingkan 2017.
Data dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi menyebutkan ada lonjakan tingkat kunjungan di objek wisata berbayar yakni Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) dan Taman Panorama Lubang Jepang.
“Ada kenaikan di 2018 dibanding 2017, hal ini bisa terlihat dari jumlah tiket terjual,” jelas Kabid Parekraf Disparpora Bukittinggi, Suzi Yanti, Senin 7 Januari 2018.
Ia mengatakan, selama 2018 di TMSBK jumlah kunjungan mencapai 818.379 dengan rincian wisatawan lokal sebanyak 816.306 dan wisatawan asing 2.073. Jumlah ini meningkat dibanding 2017 sebanyak 737.429 pengunjung.
Hal serupa, juga berlaku di Taman Panorama Lubang Jepang. Tahun 2018 ini kunjungannya mencapai 345.905 dengan rincian wisatawan lokal sebanyak 340.792 dan wisatawan asing sebanyak 5.113. Sementara, di 2017 jumlah kunjungan di tempat itu hanya sebanyak 293.862 orang.
Secara total di 2018, jumlah kunjungan di kedua objek populer itu mencapai 1.164.284 meningkat dibanding 2017 yang berjumlah 1.033.104 atau terjadi lonjakan pengunjung sebanyak 131.180.
Harga tiket masuk di kedua objek itu, adalah 15 ribu rupiah untuk dewasa, 10 ribu untuk anak-anak dan 20 ribu untuk turis mancanegara.
Jumlah pengunjung ini bisa saja bertambah, sebab Bukittinggi punya sejumlah destinasi lainnya hanya saja tidak berbayar sehingga tak bisa dihitung jumlah kunjungannya.
[Hatta Rizal]