KLIKPOSITIF – Uji coba fungsional tol Padang-Sicincin bakal dilaksanakan pada hari ini, Minggu (15/12). Pengendara tidak bisa sembarangan lewat.
Pada pelaksanaan ujicoba fungsional ini, pengendara bisa melintas di atas ruas jalan tol penghubung Padang-Pekanbaru itu secara gratis.
Namun sayangnya, pihak Hutama Karya (HK) memberikan ketentuan khusus bagi pengendara yang akan melintas.
Hal itu diungkapkan oleh Eksekutif Vice President (EVP) Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji.
Ia mengatakan, ruas jalan tol ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan dari satu arah saja. Kebijakan ini berlaku untuk pengendara dari arah Kota Padang.
“Selama masa uji coba fungsional, ruas Padang-Sicincin akan diberlakukan one way dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi,” katanya.
Lantas pengendara yang datang dari arah sebaliknya (Bukittinggi-Padang) bisa melintasi akses jalan biasa (Non Tol).
Ia juga menyebutkan, setelah proses ujicoba, maka jalan tol akan dibuka fungsional dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran lalulintas saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Harapan kami, saat uji coba ini dilakukan bisa semakin memperlancar arus libur (Nataru) menuju Bukittinggi,” kata dia.
Pihaknya memperkirakan, selama ujicoba volume kendaraan yang melintasi tol sepanjang 36,6 Kilometer itu akan berada di angka 6.000 hingga 7.000 kendaraan.
“Itu angka perkiraan dari Hutama Karya, dan kami masih mencari pola yang mungkin akan terjadi saat uji coba fungsional tol ini,” ujarnya.
Dwi mengingatkan masyarakat, khususnya pengguna jalan tol agar tidak berhenti di bahu jalan, karena membahayakan keselamatan.
Diketahui, tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru. Pembangunannya dimulai sejak 20 Desember 2018 silam.
Tol Padang–Pekanbaru akan menghubungkan Padang dengan Pekanbaru, Riau. Ruasnya berada di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau.
Adapun rutenya bakal melewati Lembah Anai yang merupakan deretan tebing curam yang terletak di Padang Panjang.
Kemudian dilanjutkan terus menyeberang jurang di Ngarai Sianok, Bukittinggi dan bersambung dengan kelok sembilan di Payakumbuh.(*)
