PESSEL, KLIKPOSITIF– Sejak menyatakan diri mendukung Rusma Yul Anwar-Nasta Oktavian (RA-Nasta), Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Pesisir Selatan (Pessel), Ferry Taliwang, mulai jadi sorotan lawan politik RA-Nasta. Salah satu sorotan terbaru terhadapnya ialah dibukanya pernyataan-pernyataan lama Ferry ketika mendukung Hendrajoni.
Dukungan Ferry terhadap Hendrajoni tersebut diunggah oleh Instagram akun publik @pedulipessel, Sabtu (2/11/2024). Unggahan itu berisi pernyataan Ferry di akun Facebook-nya pada 19 Desember 2020 tentang kebanggaannya terhadap Hendrajoni sebagai bupati dan Lisda sebagai anggota DPR.
Ferry tak menampik bahwa ia dulu pendukung Hendrajoni, ketika Hendrajoni menjadi bupati. Dalam Pilkada Pessel kali ini ia mendukung RA-Nasta karena PSI mengusung RA-Nasta.
“Kenapa kami mendukung RA-NAsta? Karena kami ingin fokus ke investasi masa depan dalam bentuk pembangunan sumber daya manusia (SDM). Sebagai mantan guru dan mantan kepala dinas pendidikan, Pak An ingin memajukan Pessel dengan membangun SDM generasi hari ini karena masa depan Pessel ada di tangan mereka,” ujar Ferry saat ditanya alasannya dan partainya mendukung RA-Nasta.
Ferry menjelaskan bahwa masyarakat harus memahami bahwa maju atau mundurnya sebuah daerah pada masa depan bergantung pada SDM daerah tersebut hari ini. Karena memahami hal itu, Rusma fokus menanamkan investasi pada bidang pembangunan SDM.
“Hasil investasi pada bidang SDM memang tidak bisa dapat dilihat langsung seperti investasi pembangunan infrastruktur fisik. Hasilnya baru terlihat pada masa depan. Hasil politik etis Hindia Belanda, dengan menyekolahkan para pendiri bangsa, seperti Soekarno, Hatta, Sjahrir, baru terlihat puluhan tahun sesudah mereka bersekolah, yaitu memerdekakan Indonesia. Begitulah hasil investasi pembangunan SDM,” tuturnya.
Ferry melihat bahwa dari dua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Pessel pada pilkada kali ini, RA-Nasta-lah yang memiliki fokus ke pembangunan SDM. Ia menyebut bahwa dalam bidang SDM, RA-Nasta punya banyak program, yaitu menggratiskan seragam sekolah untuk SD dan SMP untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah, satu sekolah satu sarjana dalam bentuk beasiswa kuliah gratis di perguruan tinggi negeri bagi 400 mahasiswa tiap tahun, melanjutkan program Pessel pintar, melanjutkan program bantuan operasional sekolah daerah, membangun infrastruktur dan sarana prasarana sekolah, meningkatkan kualitas boarding school SMPN 7 Sutera, satu sekolah satu bakat unggulan, membuat Kampung Inggris, membuat festival pendidikan, digitalisasi pendidikan, pendidikan inklusi, peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidikan. Selain itu, di bidang program andalan Agamais, RA-Nasta punya program pembinaan dai milenial dan gen Z, magrib mangajo dan subuh berjemaah, optimalisasi program nagari bersekolah, festival budaya religi. Pada program andalan inklusi, RA-Nasta mengusung program perlindungan anak.
Ferry mengatakan bahwa program pembangunan SDM dari RA-Nasta sejalan dengan tujuan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, yaitu meningkatkan SDM Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Mengenai pembangunan SDM, Ferry mengatakan bahwa Rusma memang fokus ke pembangunan SDM selama menjadi Bupati Pessel. Di bawah kepemimpinan Rusma, berdasarkan data Bappeda Pessel, persentase indeks pembangunan manusia (IPM) Pessel naik dari 70,3 pada 2021 menjadi 72,24 pada 2023; persentase rata-rata lama sekolah di Pessel naik dari 8,27 persen pada 2021 menjadi 8,58 persen pada 2023; dan persentase harapan lama sekolah di Pessel naik dari 13,33 persen pada 2021 menjadi 13,36 persen pada 2023.
Perihal hubungannya dengan Hendrajoni dan Lisda, Ferry mengatakan bahwa hubungan mereka baik-baik saja karena memang selama ini tidak ada masalah dirinya dengan Hendrajoni dan Lisda. Menurutnya, perbedaan pilihan politik tidak harus membuat orang bertengkar dan putus silaturahmi. Ia mengaku komunikasinya dengan Hendrajoni baik-baik saja.