PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF – Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 berlangsung semarak di Kota Padang Panjang. Dihadiri ratusan lansia yang mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, Rabu (29/5/2024) di Auditorium Mifan Waterpark.
Dibuka Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota, Dr. Winarno, ME, para lansia antara lain mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat.
Juga dilaksanakan seminar kesehatan dengan pembahasan pola hidup sehat cegah hipertensi serta diabetes militus bagi lansia.
Di tempat yang sama, Winarno melantik pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Padang Panjang periode 2024-2029 yang diketuai Yulfahmi. Kemudian, menyerahkan hadiah pemenang lomba senam lansia, menyerahkan bantuan sembako dan alat bantu berupa kursi roda.
Acara yang mengusung tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat” dengan sub tema “Lansia Sehat dan Berdaya untuk Indonesia Emas” ini, makin meriah oleh penampilan drama musikal kelompok Lansia Sepakat Puskesmas Gunung.
Penampilan mereka diapresiasi pejabat yang hadir dari unsur Forkopimda, jajaran pejabat Pemko dan sejumlah tokoh masyarakat.
Kegiatan HLUN berlangsung sukses berkat kolaborasi yang baik antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA).
Winarno dalam sambutannya menyampaikan, HLUN ke-28 menjadi momentum penting guna menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari semua pemangku kepentingan. Lalu meningkatkan upaya kesehatan lansia menuju Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif).
“Melalui peringatan HLUN ke-28 ini, diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan, kepedulian dan edukasi baik keluarga dan masyarakat dalam upaya kesehatan lansia di seluruh Indonesia terkhusus di Kota Padang Panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes, dr. Faizah mengatakan, HLUN yang dilaksanakan ini bertujuan guna memberikan perhatian dan penghargaan kepada lansia, mengangkat derajat lansia sebagai potensi bukan sebagai beban.
“Seterusnya, memberikan apresiasi sekaligus bentuk kampanye dan edukasi kepada masyarakat agar memposisikan lansia sebagai orang yang harus dihormati serta diberikan peran penting,” jelasnya.