PESSEL, KLIKPOSITIF- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat tingkat kesiapsiagaan bencana hingga tiga bulan kedepan.
Kepala Bidang Perencanaan dan Kesiapsiagaan, BPBD Pessel, Doni Boy mengungkapkan, kesiapsiagaan bencana tersebut berdasarkan hasil prakiraan BMKG hingga bulan ke depan.
Menurutnya, berdasarkan prakiraan BMKG karena perubahan siklus cuaca, yang biasa musim hujan dari September hingga Desember, namun 2024 diprediksi terjadi pada Januari sampai Maret nanti.
“Terkait hal ini, BPBD telah mengin struksi kepada seluruh personel, dan di posko untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk standby 24 jam.
Jika terjadi bencana mereka segera memberikan bantuan,” ungkap pada Katasumbar grup Klikpositif.
Ia menjelaskan, mengingat prakiraan cuaca ini, Pesisir Selatan menurutnya, potensi banjir dan juga longsor.
Karena Pesisir Selatan, melain memiliki sejumlah sungai besar, juga memiliki beberapa wilayah dengan perbukitan.
“Contoh di daerah yang dilanda banjir seperti di Kota XI Tarusan, Duku. Mereka diharapkan untuk selalu waspada. Termasuk daerah IV Jurai, daerah Lumpo sampai ke Gurun Panjang Bayang.
Selain daerah itu, contoh Bayang Utara walaupun banjir tidak, tapi potensi longsor tinggi.
Bagi warga yang tinggal di kemiringan kawasan bukit agar selalu hati-hati terhadap potensi longsor,” terangnya.
Lanjutnya, selain personel BPBD di setiap posko, pihaknya juga mengimbau seluruh kelompok siaga bencana (KSB) di nagari bisa memberikan edukasi kepada masyarakat jika terjadi bencana.
“Karena nagari yang sudah memiliki KSB ini dan mereka-lah yang lebih awal mengetahui. Nah, melalui pelatihan-pelatihan yang telah diberikan BPBD. Hendaknya KSB bisa mengaplikasikan hal tersebut di lapangan dan selalu berkoordinasi dengan segala pihak,”terangnya.