Solok, Klikpositif – Setelah 100 hari pengerjaan, gedung sekolah baru Cupak Islamic Boarding School (CIBS) Kabupaten Solok selesai dibangun. Pembangunan tersebut merupakan program kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui fasilitasi anggota komisi VIII DPR RI, Dra. Delmeria.
Bangunan sekolah dengan total 9 ruang yang terletak di Apalamo, Jorong Sawah Taluak, Nagari Cupak tersebut menghabiskan dana lebih kurang Rp1,5 miliar. Pengerjaan dilaksanakan dari 16 Agustus-23 November 2023 dengan mitra kemaslahatan Lazismu.
Serahterima gedung sekolah dilangsungkan Jumat (22/12/2023). Hadir langsung Legislator Senayan asal Cupak, Dra. Delmeria, Plt. Deputi Kesekretariatan BPKH, H. Ahmad Zaky, Kepala Divisi Registrasi dan analisa kemaslahatan, Dr. Agung Sri Hendarsa.
Kemudian juga tampak, Badan Pengurus LazisMu Pusat, Erni Juliana Al Hasanah, Ketua Lazismu Sumbar, Rifki Abror Ananda. Kemudian Ketua Lazismu Kabupaten Solok, Atri Tarmizi, Wali Nagari Cupak, Fatmi Bahar, Ketua Yayasan Waqaf Peduli Nagari Cupak, Andri Ajis, ketua KAN, Niniek mamak dan Bundo Kanduang serta masyarakat.
Andri Ajis menyampaikan, hadirnya Yayasan Waqaf Peduli Nagari Cupak merupakan sebagai bentuk kepedulian nagari Cupak dalam bidang pendidikan. Niat itu mendapat dukungan hadir Dari berbagai pihak, termasuk dari tokoh dan perantau.
“Alhamdulillah, setelah rampung pembangunan masjid, kini juga sudah berdiri gedung sekolah baru. Atas nama yayasan dan masyarakat, kami mengucapkan terimakasih kepada BPKH, Lazismu dan juga anggota DPR RI, Dra. Delmeria. Semoga bisa maksimal ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Nagari Cupak, Fatmi Bahar mengakui, masyarakat sudah sangat lama memimpikan sekolah berbasis agama yang unggul. Bahkan, sudah dirintis sejak tahun 2004 silam.
“Ketika dipercaya menjadi wali nagari, kami melihat tanah ini sudah lama terlantar. Kemudian dari dukungan bersama tokoh dan perantau, kita bersama-sama menggerakkan ICBS. Dan Alhamdulillah, ada tokoh yang memulai dengan membangun masjid,” kata Fatmi Bahar.
Ia berharap, usai serahterima gedung, aktivitas sekolah bisa segera hidup di ICBS. Ke depan, masih banyak fasilitas yang perlu dilengkapi dan tentunya perlu dukungan semua pihak dari ranah dan juga rantau.
“Kami mengapresiasi dukungan putri nagari Cupak, Dra. Delmeria bersama semua tokoh untuk mewujudkan ICBS. Mudah-mudahan ke depan bisa berkembang dengan baik dan menjadi sekolah unggul, apalagi view dan lokasinya sangat cocok menjadi boarding school,” bebernya.
Badan Pengurus LazisMu Pusat, Erni Juliana Al Hasanah mengungkapkan, sebuah kehormatan bagi LazisMu bisa terus berperan membangun pendidikan bersama BPKH di Solok Sumatra Barat.
Menurutnya, Sumatra Barat merupakan rumahnya tokoh-tokoh besar dan pusat pendidikan. Hadirnya ICBS menjadi momentum untuk kian menghidupkan pendidikan berbasis Islam yang bakal melahirkan tokoh-tokoh masa depan.
“Terimakasih BPKH dan Dra. Delmeria yang terus hadir untuk mendorong kemajuan pendidikan dan umat. Semoga bermanfaat untuk masyarakat luas, khususnya bagi Kabupaten Solok dan Sumatra Barat,” harapnya.
Senada, Kakan Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli mengharapkan, berdirinya ICBS bisa menjadi media dalam menjawab berbagai persoalan keumatan dan pendidikan. Tantangan saat ini kian berat dan perlu kesamaan sikap untuk menjawabnya.
“Sekolah ini nantinya akan menjadi media mencetak generasi Qurani menuju masyarakat Madani. Kami juga mengingatkan, agar sekolah ini nantinya juga dibarengi dengan usaha ekonomi sehingga bisa mandiri,” cetusnya.
Plt. Deputi kesekretariatan BPKH, Ahmad Zaki menjelaskan, pendidikan merupakan investasi masa depan. Pendirian sekolah ICBS sangat penting, sebab Sumbar punya tradisi kuat dalam pendidikan.
“Dana pembangunan sekolah ini berasal dari umat dan dikembalikan dalam program kemaslahatan yang dikelola oleh BPKH bersama mitra kemaslahatan. Terimakasih juga kepada Lazismu yang menjadi mitra program kemaslahatan BPKH,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, Delmeria yang juga putri Nagari Cupak mengaku sangat senang bisa berkontribusi dalam memajukan kampung halaman. Bahkan, kampung halaman tidak pernah luput dari perhatian perantau.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi antara ranah dan rantau. Semua bergerak dan bekerjasama membangun nagari. Ini titik awal untuk mengembangkan pendidikan di Nagari Cupak dan Kabupaten Solok,” paparnya.
Delmeria mengharapkan, dengan sudah adanya masjid dan gedung sekolah akan memancing pembangunan lainnya. Sehingga ke depan, kawasan ICBS bisa berkembang dan berdampak pula secara ekonomi bagi masyarakat luas.
“Sejak dulu Ranah Minang ini pusatnya pendidikan. Dengan hadirnya ICBS juga membawa semangat baru untuk terus merawat tradisi pendidikan yang selama ini berkembang di Ranah Minang, khusunya di Nagari Cupak dan Kabupaten Solok,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan secara resmi penyerahan gedung sekolah dari BPKH kepada yayasan Waqaf Peduli Nagari Cupak. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kondisi gedung sekolah.