PADANG, KLIKPOSITIF- Memperingati Hari Anak Sedunia, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A P2KB) Sumbar menyulap taman dan Aula Istana Gubernur untuk tempat bermain anak-anak.
Dengan mengangkat tema “Pertemuan di Taman Bermain” ini sudah diluncurkan pada Agustus 2023 lalu, sebagai acara puncak akan digelar pada tanggal 18 hingga 19 November 2023 mendatang.
“Memperingati hari anak kali ini kami hadir untuk anak-anak dengan konsep yang sangat berbeda, benar-benar diperuntukkan bagi anak, anak bukan lagi sebagai objek, kita akan berikan hak anak untuk bermain, berkreasi dan berekspresi,” ungkap Kepala DP3A P2KB Gemala Ranti, Rabu (15/11) di Padang.
Melalui aktivitas bermain di taman bermain, diharapkan anak yang hadir dan terlibat pada festival ini memiliki pengalaman yang berbeda. Pengalaman ini juga diharapkan jadi pemantik bagi kemampuan kognisi, fisik dan kestabilan emosi anak untuk terus berkembang.
“Ada beberapa titik yang akan disulap menjadi taman dan tempat bermain anak, kita akan konsepkan dengan warna-warna cerah, ceria yang menggambarkan keceriaan dan disukai anak,” ujar Putri dari Penulis Ternama A.A Navis, didampingi kurator acara Mahadma Muhammad.
Ragam kegiatan tersebut di antaranya pergelaran pembuka dan penutup, gelaran pertunjukan terkurasi, panggung ekspresi, pameran karya seni, parade, dan pameran arsip anak-anak berprestasi Sumatera Barat dari lintas bidang, lomba-lomba, kelas bermain dan belajar, temu ramah, lapak baca, bazar buku serta produk UMKM anak dan remaja.
Pada beberapa titik juga disediakan both atau gerobak jajanan gratis bagi anak yang datang di festival. “Kalau sebelum-sebelumnya anak sebagai objek pada kegiatan festival anak, sekarang sangat berbeda anak sebagai pelaku atau pengisi kegiatan, anak bebas berekspresi, riang gembira, berkumpul bersama,” sambungnya.
Sebab, Pertemuan di Taman Bermain ini mengakomodir sepuluh hak anak, di antaranya hak mendapatkan identitas, hak mendapatkan pendidikan, hak untuk bermain, hak untuk mendapatkan perlindungan, hak untuk rekreasi, dan lainnya.
“Diisi juga dengan berbagai kegiatan menarik, seperti panggung ekpresi, pameran kreasi anak, gelanggang arang, kelas bermain dan belajar, literasi dan UMKM, temu ramah dengan gubernur dan bunda paud istri gubernur, hingga penganugerahan forum anak Sumbar,” tuturnya.
Festival anak di halaman istana gubernur ini terbuka untuk umum dan gratis, diharapkan para orangtua (ibu dan ayah) hadir membawa anak-anak untuk bermain bersama.