Solok, Klikpositif – Posyandu Balai Dilam, Nagari Dilam, Kecamatan Bukit Sundi mewakili Kabupaten Solok dalam penilaian Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023. Penilaian lapangan dilakukan tim provinsi, Selasa (1/8/2023).
Kedatangan rombongan tim penilai dari provinsi disambut tari galombang dari anak Nagari Dilam. Hadir dalam kesemptan itu, asisten I, Drs. Syahrial bersama Ketua TP-PKK Solok, Ny. Emiko Epyardi asda serta jajaran.
Asisten I Pemkab Solok, Syahrial mengatakan, penilaian lapangan oleh tim provinsi menjadi motivasi bagi kader dan penggerak posyandu di Kabupaten Solok untuk bisa berperan lebih baik di masa mendatang. Selain itu juga menjadi ajang untuk pembinaan ke depannya.
“Semoga, apa yang telah dipersiapkan dan dilakukan memberikan hasil yang baik. Mudah-mudahan posyandu Balai Dilam menjadi yang terbaik dalam Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat,” ungkap Syharial.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Emiko mengatakan, Posyandu Balai Dilam, Nagari Dilam terpilih menjadi 6 (enam) Posyandu kategori Kabupaten yang masuk nominasi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Saat ini, posyandu sudah terintegrasi dengan kelompok sasaran kelompok umur bayi, balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, Pasangan Usia Subur, Wanita Usia Subur, Remaja dan Lansia. Sebarannya sudah meliputi 74 nagari di 14 kecamatan di Kabupaten Solok,” bebernya.
Dalam pengelolaan Posyandu ini kita melibatkan peran dan fungsi Kader-kader PKK khususnya Kader Dasawisma, dimana kader dasawisma telah mempunyai seperangkat instrumen pendataan yang sangat erat dengan pendataan profil Posyandu.
“Tahun kemarin, Kabupaten Solok berhasil meraih juara 3. Tentunya, kata Emiko, Kabupaten Solok menargetkan peningkatan di tahun ini, minimal juara 2, bahkan kalau bisa juara 1,” tuturnya.
Ketua Tim Penilai, Kwartita Evaria Herdiana menyampaikan selamat atas masuknya Posyandu Balai Dilam dalam 6 besar Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Penilaian ini bukan hanya sekedar lomba, namun juga kita jadikan evaluasi dan Pembinaan para Kader Posyandu sehingga dapat terimplementasi di lapangan,” ungkapnya.