PADANG, KLIKPOSITIF — Kegiatan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI tahun 2023 ada pameran alat pertanian modern yang akan memudahkan masyarakat, Sabtu (10/6/2023).
Salah satu stand yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung adalah stand PT Taka Sarana Tekno (Taka Tech).
PT Taka Sarana Tekni tersebut memproduksi drone yang dapat membantu petani dalam penyemprotan di ladang atau persawahannya.
Marketing Manager PT Taka Sarana Tekno, Rocky Hendra mengatakan, alat penyemprotan tersebut membuat peserta betah berlama-lama di dalam stand untuk bertanya-tanya soal pengoperasian dari alat tersebut.
“Kami ini sebagai penyedia alat dan mesin pertanian dari pra panen sampai pasca panen,” katanya.
Ia mengatakan, alat-alat pertanian yang disediakan mulai dari traktor roda empat, traktor roda dua, pompa air, vertical dryer, rice milling, sampai dengan green house.
“Untuk yang terbaru adalah drone sprayer yang memiliki dua tipe, yaitu 5 liter dan 16 liter. Drone sprayer capung C-5 (5 liter) bisa terbang 5 sampai 10 menit. Sedangkan drone sprayer capung C-16 memiliki durasi terbang 12 sampai 15 menit,” katanya.
Ia mengatakan, dengan menggunakan drone sprayer dapat menghemat waktu dan menghemat biaya untuk penyemprotan di lahan pertanian.
“Jangkauan drone sprayer ini bisa mencapai 1 kilometer, jadi kita hanya berdiri di pinggir sawah saja. Kapasitasnya sehari bisa sampai 20 hektar. Untuk baterai kita menggunakan baterai 44.000 mAh,” katanya.
Rocky Hendra mengatakan drone sprayer bisa digunakan untuk penyemprotan baik tanaman padi, jagung, kedelai, tanaman hortikultura sampai perkebunan.
“Bisa digunakan berulang kali dengan aman. Untuk kegiatan Penas Petani Nelayan XVI di katalog, harga drone kapasitas 16 liter Rp 178 juta. Sedangkan drone kapasitas 5 liter Rp 135 juta,” kata Rocky Hendra.
Dikatakannya drone ini diproduksi di Indonesia dan systemnya sudah menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, keunggulan dari drone ini adalah sudah auto pilot.
“Jadi dengan drone sprayer ini hanya perlu memetakan lahan yang akan disemprot, nantinya akan keluar jalur dronenya sehingga bekerja secara otomatis. Setelah selesai akan kembali ke lokasi awal terbang,” pungkasnya.