PADANG, KLIKPOSITIF – Memulai usaha di usia yang tak lagi muda tentu menjadi tantangan besar bagi sebagian orang, apalagi hal itu tak didukung oleh orang terdekat atau keluarga.
Risda Yeni, seorang ibu kelahiran tahun 1972 silam itu memulai usaha dengan niat membantu ekonomi keluarga. Di masa itu pada akhir 2016, ia mencoba membuka usaha jualan beras di warung bekas milik kakaknya di Komplek BLP blok B nomor 10 RT 01, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
“Awal mulai usaha karena ingin menjadi perempuan berdaya dan bisa membantu ekonomi keluarga dan sanak famili. Mengingat saya memiliki keponakan yatim, sehingga saya merasa bertanggungjawab untuk menafkahi mereka. Kebetulan ada warung kakak yang sudah lama tak di pakai berdagang. Setelah minta izin, warungnya saya manfaatkan untuk menjual kebutuhan pokok, seperti beras, tepung, telur, dll,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon di Padang, Rabu, 24 Mei 2023.
Ia mengatakan, awal usahanya hanya menjual kebutuhan pokok yang dari salah satu BUMN.
Setelah kurang lebih tiga bulan berdagang, ia disarankan untuk membuka usaha lain seperti BRILink.
“Saat itu, saya dikenalkan oleh pihak Bulog kepada salah seorang petugas BRI untuk dijelaskan soal BRILink. Setelah dijelaskan dan saya cukup paham, maka saat itu juga saya mulai menambah usaha BRILink,” terangnya.
Transaksi pertama kali yang dilakukan Risda menggunakan BRILink adalah transfer uang. “Untung bersih pertama saya waktu itu Rp2000,-. Waktu itu saya sangat bahagia karena untung itu sangat besar bagi saya. Mengapa saya menilainya besar? Karena modal saya cuma Handphone dan paket internet. Saat itu saya berfikir, jika dalam sehari saya dapat 10 orang yang melakukan transaksi, maka akan dapat untung Rp20000,-. Pastinya ini menambah penghasilan dari usaha lain,” pikir Risda kala itu.
Dengan tekad yang kuat, Risda pun menjalankan usaha BRILink dengan perlahan tapi pasti. Dari yang awalnya hanya transfer dan tarik tunai, kemudian berlanjut pada jasa pengisian pulsa, isi token listrik, bayar PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), hingga pembayaran dana Bantuan Sosial (Bansos).
“Tahun 2017, saya diajak oleh BRI RO Padang ikut pelatihan terkait penyaluran dana Bansos melalui BRILink. Kami di beri pelatihan bagaimana mengirimkan uang untuk penerima Bansos sebagai agen. Sejak saat itu lah, usaha saya semakin ramai dan memperoleh untung yang lumayan besar,” terangnya.
Sebagai salah seorang agen yang menyalurkan dana Bansos, Risda di percaya menyalurkan dana Bansos untuk wilayah Kecamatan Koto Tangah Padang, yang meliputi Lubuk Buaya, Lubuk Minturun, Anak Aie, dll.
“Karena di percaya sebagai agen dalam penyaluran Bansos, maka saya selalu masuk tiga besar agen terbaik di RO Padang. Dan Alhamdulillah karena itu saya memperoleh banyak penghargaan,” tuturnya.
Risda menjadi agen Bansos hingga tahun 2021. “Setelah itu, pemerintah mengalihkan pengambilan dana Bansos ke kantor pos,” katanya.
Walaupun saat ini ia tak lagi menjadi agen Bansos, namun manfaatnya masih ia rasakan sampai saat ini.
“Misalnya, pelanggan saya saat ini banyak dari pihak-pihak penerima Bansos sebelumnya. Padahal jarak rumahnya dengan warung saya cukup jauh, seperti di Lubuk Buaya, tapi Alhamdulillah mereka masih pakai jasa saya dalam melakukan transaksi,” ucapnya.
Dukungan Suami dan Keluarga
Saat usahanya menampakkan hasil yang signifikan, suami yang sebelumnya kurang mendukung memberikan modal tambahan.
“Ia memberikan modal tambahan Rp60 juta kala itu, sehingga saya manfaatkan untuk memperbesar usaha ini. Dan Alhamdulillah bisa sampai di titik ini,” jelasnya.
Disisi lain, Risda juga pernah mengalami mengalami kerugian selama menjalankan usahanya, namun ia menjadikan itu sebagai ujian yang membuatnya untuk lebih baik lagi kedepan.
Ramah dan Beri Kemudahan
Banyaknya pelanggan yang berulang melakukan transaksi dengan Risda bukan tanpa sebab. Ia memegang prinsip dalam menjual jasanya kepada orang lain.
“Ramah dan memberi kemudahan kepada pelanggan adalah hal yang selalu saya pegang sampai hari ini. Ramah sudah pasti karena kita menjual jasa kepada orang. Sedangkan untuk kemudahan yang saya beri yakni, jika ada yang mau berhutang untuk satu atau dua hari, maka saya beri keringanan sesuai janji, sehingga mereka terbantu dan dagang jasa saya juga berjalan,” paparnya.
Risda bersyukur dengan menjadi agen BRILink di usia yang tak muda lagi, ia memperoleh banyak kemudahan dan bisa membantu orang.
“Walaupun awalnya banyak yang menentang dan meragukan, Alhamdulillah dalam perjalanannya dimudahkan. Selain itu, hari ini saya juga sudah di bantu oleh empat orang pekerja yang menjaga warung, sehingga memudahkan pekerjaan saya,” tuturnya.
Raih Banyak Penghargaan
Selama menjalankan usaha BRILink, Risda memperoleh banyak pelatihan dan penghargaan dari BRI RO Padang. Penghargaan itu diantaranya, agen BRI Terbaik se RO Padang, agen BRILink Duta Tersolid, agen BRILink Hias Toko Terbaik, dll.
Atas prestasi itu, Risda pun di hargai dengan berbagai macam hadiah, diantaranya satu unit sepeda motor, emas murni 10 gram dan 5 gram, uang tunai dan hadiah lainnya.
“Saya berharap usaha ini bisa berjalan lebih baik dan lebih besar lagi ke depan, sehingga memberikan banyak manfaat kepada semua pihak,” harapnya.
Ia juga berterima kasih kepada BRI RO Padang karena telah memberikan bimbingan dan arahan kepadanya selama menjalankan usaha BRILink.
“Terima kasih kepada BRI RO Padang karena sudah membimbing dan mengarahkan saya sampai hari ini, sehingga ini juga membuka lapangan usaha bagi orang lain,” jelasnya.