SOLOK, KLIKPOSITIF — Gubernur Sumbar Mahyeldi meresmikan pembangunan sarana air bersih Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok.
Sarana air bersih tersebut merupakan Program Wash yang terselenggara atas kerjasama Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN Ro Padang dan Human Initiative (HI) Sumatera Barat.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, pentingnya air bersih untuk kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Kita bisa bertahan tidak makan tiga hari, namun tidak untuk air, sehari saja sudah kesusahan,” kata Buya Mahyeldi di Gedung Pertemuan Nagari Sirukam, Sabtu (21/1/2023).
Ia menambahkan, atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, Mahyeldi mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam Program Wash ini sehingga dinikmati masyarakat.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Sama-sama kita Resmikan Program Wash ini. Mudah-mudahan akan jadi nilai ibadah dan dicatat sebagai pahala,” ujarnya orang nomor satu di Sumbar tersebut.
Ketua Panitia Defri Hanas mengatakan, butuh waktu enam bulan untuk menyelesaikan pekerjaan dari hulu hingga air bisa dinikmati masyarakat.
“Pekerjaan kita sampai di hulu air, sekitar 3,5 kilometer dari pemukiman warga,” kata dia.
Selesainya Program Wash ini, bisa dinikmati oleh 500 kepala keluarga (KK) atau lebih kurang 2 ribu orang.
Wali Nagari Sirukam Romi Febriandi mengatakan, Nagari Sirukam terdiri dari 4 Jorong, dengan jumlah penduduk sekitar 6 ribu jiwa. Pencarian masyarakat di dominasi di sektor pertanian.
“Bencana air bah pada awal tahun 2020 merusak sarana dan prasarana air bersih, dampaknya air bersih putus total, jaringan irigasi juga.
“Satu beban berat kami sudah diselamatkan yakni akses air bersih, sekarang kita sampaikan kepada Buya Gubernur untuk irigasi kami,” ujarnya.
“Ucapan terimakasih sebesar-besarnya sehingga masyarakat bisa menikmati air bersih, sebelumnya ada yang mengambil air di sungai, atau sumber air terdekat,” sambungnya.
Vice President HI Romi Ardiansyah mengatakan, dengan Program Wash ini diharapkan akan menjadi program yang bermanfaat bagi masyarakat nagari.
“Kami bersyukur bisa membantu. Ini konsen HI, karena ini kebutuhan dasar yang penting, akan berdampak kepada kesehatan juga. Ini akan dikelola oleh badan usaha nagari, untuk menjaganya terus berlanjut dan bermanfaat,” ujarnya.
Hal tersebut, lanjutnya, karena perawatan bisa terus berjalan dengan baik dan bisa menjadi sumber penghasilan nagari.
“Kita bersyukur menyaksikan satu proses kerjasama yang luar biasa. Tim yang luar biasa,” kata dia.
Ketua YBM BRILiaN RO Padang Andri Afrianis mengatakan, program kerjasama ini berkat sumbangan atau zakat dari seluruh pekerja BRI di Indonesia.
“Dalam hal ini, kami diberikan amanah apa yang diberikan oleh seluruh pekerja BRI untuk masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
“Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat dan berkelanjutan, sehingga kebutuhan air bersih tidak menjadi hal yang diimpikan namun sudah menjadi kenyataan. Selain di sini kami juga menjalankan program yang sama di Palembayan, Agam,” katanya.
Diketahui, YBM BRILiaN (d/h YBM BRI) merupakan Lembaga Filantropi Islam yang mengelola dana zakat, infak dan sedekah yang dilaksanakan secara professional sesuai dengan UU No. 23 tahun 2011, Keputusan Menteri Agama dan fatwa DSN MUI.