PADANG, KLIKPOSITIF — Masyhuri Hamidi resmi menjadi rektor pertama Universitas Metamedia. Pelantikan sudah dilakukan di Aula Universitas Metamedia yang dulunya bernama STMIK Indonesia Padang.
Hadir dalam pelantikan Ketua Pembina Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang, Irman Gusman, Ketua Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang, Ismail Gusman, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri), Afdalisma, Ketua Senat, Muhammad Husni, dan pejabat terkait lainnya.
“Banyak tugas yang harus segera saya lakukan ke depan, agar kampus ini mengalami peningkatan dari segala segi. Ibarat hotel melati naik pangkat menjadi hotel bintang lima, maka perubahan besar harus dilakukan,” kata Masyhuri kepada para wartawan, seusai acara pelantikan, Jumat (30/9).
Ia mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan semua pihak, terutama yayasan untuk bersama-sama membesarkan Universitas Metamedia. Terutama jumlah mahasiswa yang harus terus ditingkatkan, meski persaingan antar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) semakain ketat, pihaknya optimis Universitas Metamedia bisa menggaet mahasiswa dalam jumlah banyak.
“Kita sangat konsen dengan digitalisasi teknologi yang tentunya menjadi minat banyak mahasiswa baru,” tambahnya.
Sementara Irman Gusman mengatakan, di dunia sekarang ini kampus tidak perlu besar-besar, namun mahasiswanya bisa darimana saja. Mahasiswa tidak hanya bisa belajar langsung ke kampus, tapi juga bisa secara virtual.
“Mahasiswa bisa datang dari mana saja, dari Papua, Sulawesi dan lainnya. Dengan metaverse nanti bisa buat avatar-avatar yang disukai dan bertemu di dunia maya,” ungkapnya.
Menurutnya, minat anak-anak milenial pada ilmu pengetahuan teknologi sangat tinggi. Ia berharap Universitas Metamedia bisa menjadi nilai tambah di bidang digitalisasi untuk pendidikan tinggi di Indonesia umumnya dan di Sumbar khususnya.
“Kehadiran Universitas Metamedia menambah jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) dalam bentuk universitas di Sumbar,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, di Sumbar terdapat 91 PTS. Sumbar merupakan provinsi terbanyak memiliki PTS dibandingkan daerah lain di bawah LLDIKTI Wilayah X.