DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF – Empat Fraksi di DPRD Kabupaten Dharmasraya menyoroti kekosongan kursi wakil Bupati Dharmasraya pasca meninggalnya Wakil Bupati Dasril Panin Dt Labuan pada 11 Februari yang lalu, . Empat fraksi yang mengkritisi hal tersebut masing-masing fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Nasdem dan fraksi Bangsa Sejahtera.
Kritikan itu di sampaikan rapat paripurna DPRD dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap nota penjelasan Bupati terkait Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2021 serta tiga Ranperda dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
Menurut juru bicara Fraksi PAN Yulindo Sari Muhtar, dengan kekosongan kursi Wabup tersebut tentu akan sangat berdampak pada jalannya roda pemerintahan, untuk itu diharapkan kepada partai pengusung agar segera melakukan tahapan terhadap kekosongan kursi wakil bupati tersebut.
“Dengan terisinya kekosongan kursi wakil bupati bisa memaksimalkan kenerja bupati dalam membangun Dharmasraya ke arah yang jauh lebih baik lagi, “harapnya.
Hal senada di tegaskan Wakil Pimpinan Ketua DPRD Ade Sudarman, yang juga menegaskan bahwa hingga Rabu (1/6) lima Partai pengusung masing-masing partai PDIP, Golkar, Demokrat, Hanura dan PKB, belum memberikan nama terkait pengganti Wakil Bupati tersebut. Untuk itu di harapkan kepada partai pengusung agar segera duduk bersama melakukan rembuk danemberika selamat dua nama ke lembaga DPRD sebagai calon Wakil Bupati.
“Jika nama dari partai pengusung belum ada, tentu Bupati juga tidak bisa menunjuk nama yang akan jadi Wakil Bupati. Wakil Bupati tersebut sangat penting sekali dalam menjalankan roda pemerintahan, apa lagi di tengah kesibukan Bupati yang cukup padat, di tambah lagi dengan posisi Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Ketua Apkasi, tentu kegiatan pemerintahan tidak bisa di handle sendiri oleh Bupati dan butuh Wakil yang tentu akan sangat membantu dalam menjalankan roda pemerintahan, “tegas Ade yang juga Ketua DPD PAN Dharmasraya tersebut
Saat ini ucapnya, beberapa kegiatan dan anggaran handle oleh Sekdakab, hal itu tidak ada masalah. Namun tentu akan lebih baik lagi jika kegiatan-kegiatan itu juga dilakukan atau di handle Wakil Bupati . Di samping itu masukan dan kritikan yang disampaikan DPRD hendaknya menjadi pemicu bagi pihak terkait untuk berbenah lebih baik lagi.
“Kita sama- sama cinta terhadap Dharmasraya ini. Kita sama- sama memiliki tanggungjawab untuk merealisasikan cita- cita pemekaran Dharmasraya sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing- masing,” tegas Ade.
Penulis: Ivan