PADANG, KLIKPOSITIF — Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumatera Barat) akan menggelar
Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.
Pelaksanaan seminar akan berlangsung pada di Convention Hall UM Sumatera Barat, Kamis (23/6/2022).
Wakil Rektor II UM Sumatera Barat, Mursal menyebutkan isu pariwisata dibahas dalam rangka membantu pemerintah yang sedang menggencarkan kehadiran wisatawan ke daerah Sumbar.
“Seminar Pra Muktamar ini kita membahas isu pariwisata. Pasca covid-19 memang masih belum signifikan kehadiran wisatawan. Sumbar merupakan provinsi yang unik baik dari segi keindahan alam dan berbagai macam kuliner. Seminar ini kita harapkan nantinya mampu membantu Pemerintah Provinsi Sumbar dalam promosi pariwisata,” katanya, Rabu (22/6/2022).
Ia menambahkan seminar ini merupakan bagian dari tindak lanjut unit organisasi yang sudah hadir di UM Sumbar, dengan pusat studi desa wisata kreatif. Hal ini telah menorehkan prestasi, salah satunya Desa Wisata Kampung Sarugo.
“Kita terus mencoba melihat dan mengembangkan potensi pariwisata di Sumbar. UM Sumbar ingin pariwisata ini tidak hanya tentang estetika saja. Tetapi juga ingin mengintegrasikan etika yang berupa ruh keislaman. Kita bergerak di bidang pendidikan keagamaan dan ingin berkontribusi memberikan warna dalam konten wisata syariah,” ujarnya.
Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Pengkajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Ahmad Lahmi, menyebutkan seminar Pra Muktamar ini untuk mendorong kampus di seluruh Indonesia agar menyemarakkan Pra Muktamar November mendatang.
“Tema Seminar kita ialah Muhammadiyah Pariwisata Warisan Budaya, dan Kemajuan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia. Tema ini, sesuai konsentrasi UM Sumbar dua tahun belakang ini,” tuturnya.
Ia membeberkan, pembicara yang mengisi seminar adalah Wakil Gubernur, Audy Joinaldy. Selain itu, keynote speaker Haidar Nasir, Agus Samsudin dari Semen Padang, Fitria Ariani dari Binus University, Pegiat Pariwisata Zuhrizul, dan Dekan Pariwisata UM Sumbar.