KLIKPOSITIF – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan peninjauan dalam rangka percepatan penyelesaian pembangunan jalan Akses Pelabuhan Teluk Tapang dan Simpang Tenggo.
Pembangunan akses jalan tersebut untuk mempermudah dan menghubungkan lokasi kebun penghasil CPO (Cruid Palm Oil) di Bunga Tanjung, Kabupaten Pasaman Barat.
Peninjauan yang dilakukan langsung Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah itu juga untuk melanjutkan permohonan pembangunan jalan yang sempat di inisasi oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan,
“Pembangunan infrastruktur jalan ini untuk mendukung konektivitas dan kemajuan perekonomian di wilayah Kabupaten Pasaman Barat,” kata Mahyeldi.
Ia menambahkan, pembangunan jalan dan akses jembatan memiliki peran yang penting untuk membangun konektivitas antar-wilayah di Sumbar dalam rangka memperlancar distribusi logistik di indonesia.
Hal ini juga karena keberadaan pelabuhan Teluk Tapang, Pasaman Barat, yang lokasinya tidak jauh dari Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini menurutnya akan sangat membantu mudahnya distribusi hasil perkebunan dan pertambangan yang ada di wilayah Pasaman Barat.
“Maksud kedatangan kami kemari, untuk melihat bagaimana kesiapan fasilitas yang menunjang teknis kegiatan pengoperasian Pelabuhan Teluk Tapang serta akses jalan menuju ke sana,” ujarnya.
Mudahkan Akses Perusahaan Untuk Ekspor
Ia mengatakan hal tersebut untuk memudahkan akses perusahaan-perusahaan seperti penghasil tambang dan sawit untuk melakukan ekspor ke daerah lain.
“Selain itu juga untuk melihat kesiapan Kapal di Teluk Tapang untuk distribusi pengiriman biji besi ke daerah lain,” jelasnya.
“Juga kesediaan Teluk Tapang yang akan membawa Cruif Palm Oil (CPO) dari perusahaan PTPN4 dan dari pabrik-pabrik CPO yang lain,” tuturnya.
Selain itu Mahyeldi menginformasikan untuk tahun 2022 ini sampai tahun 2024 akan ada pembangunan jalan kurang lebih sepanjang 25 kilometer, dari total luas jalan 45 kilomoter.
Ia mengatakan, untuk saat ini 20 kilometer jalan sudah siap.
Tinjau perusahaan penghasil biji besi
Gubernur juga meninjau perusahaan penghasil Biji Besi, yaitu PT. Graminda Mitra Kesuma.
Tujuannya melihat perusahaan itu untuk melakukan pengecekan kesiapan dan prasarana yang mendukung jalannya perusahaan Penghasil Biji Besi tersebut.
Siapkan Anggran Perbaikan Jalan Pelabuhan Teluk Tapang
Melihat kondisi jalan menuju pelabuhan yang cukup parah tersebut, pihaknya mengatakan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp234 miliar, secara multi years sampai tahun 2024.
“Mudah-mudahan tahun 2022 ini perbaikan jalan bisa langsung di eksekusi, karena pengerjaan proyek ini sudah masuk ke tahap tender,” ujarnya.
Gubernur berharap Pelabuhan Teluk Tapang dapat menjadi ujung tombak Sumatera Barat untuk menggerakkan pertumbuhan perekonomian khususnya di Pasaman Barat.