AGAM, KLIKPOSITIF – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah buka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XL tingkat Kabupaten Agam, di Kecamatan Palupuah, Kamis (26/5).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug yang juga diikuti Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, dihadiri Kakanwil Kemenag Sumbar, Forkopimda dan lainnya.
Gubernur Mahyeldi menyebutkan, MTQ ini adalah stimulan dalam mempercepat kuantitas dan kualitas rumah tahfiz di Agam, sebagaimana yang menjadi salah satu visi misi pemerintah daerah tersebut.
Menurutnya, Agam miliki cita-cita yang luar biasa untuk hadirkan Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat, dengan membentuk rumah tahfiz diseluruh nagari.
“Selain rumah tahfiz, MTQ ini juga dapat mendorong peningkatan kehidupan masyarakat lebih baik ke depan,” ujarnya.
Dikatakannya, Al-Qur’an adalah landasan kehidupan masyarakat terutama di Minangkabau, dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Maka untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dengan Al-Qur’an sudah semestinya dilakukan,” sebut gubernur yang akrab disapa buya itu.
Ketika bicara ABS-BSK, ia menegaskan bahwasanya di samping baca dan memahami Al-Qur’an, bagaimana masyarakat juga dapat mengimplementasikan nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-harinya.
“Ini supaya Al-Qur’an hadir dalam kehidupan masyarakat, agar baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur dapat dirasakan, dilihat dan dinikmati,” katanya.
Dengan begitu kata buya, MTQ tingkat Agam ini momen dalam membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat, sehingga dapat lahirkan para generasi qur’ani dan menjadikan Agam lebih baik ke depan.
Sementara itu, Bupati Andri Warman mengatakan, MTQ penting dilaksanakan untuk menumbuhkan kecintaan umat pada Al-Qur’an, mendukung gerakan Agam madani dan mewujudkan SDM unggul serta profesional yang bermental qur’ani.
“Kini kita tengah berupaya kembangkan rumah tahfiz di Agam, minimal satu jorong miliki satu rumah tahfiz, kondisi terkini jumlahnya telah mendekati 200 rumah tahfiz,” katanya.
Mendukung pengembangan rumah tahfiz ini, Bupati Andri Warman telah MoU dengan Kankemenag dan MUI untuk mengembangkan baca tulis Al-Qur’an bagi generasi di Kabupaten Agam.
“Maka kita harap selain rumah tahfiz, melalui MTQ ini juga dapat melahirkan para generasi qur’ani di Agam,” harapnya.
Sekdakab Agam, Edi Busti selaku ketua LPTQ melaporkan, MTQN ke-XL Agam ini diikuti seluruh kecamatan dengan jumlah kafilah 1.000 lebih.
Ia menyebutkan, MTQ selain ajang kompetisi tentu juga dapat mendorong kafilah lebih intens, berlatih dan belajar mengasah skill sesuai bidangnya masing-masing.
“Agam miliki qori dan qoriah yang potensial di Sumbar, tentu melalui MTQ kali ini potensi itu akan muncul kepermukaan, sehingga bisa berikan kontribusi bagi daerah dalam menggenjot prestasi di level lebih tinggi,” terangnya.
Ia menjelaskan, MTQN ke-XXXIX Sumbar Kabupaten Agam berhasil menempati peringkat lima, bahkan MTQ tingkat nasional Agam juga ikut berkontribusi bagi kafilah Sumatera Barat.
Untuk itu, MTQ kali ini awal bagi qori dan qoriah Agam untuk persiapkan diri dalam menghadang MTQ Sumbar, yang bakal digelar 2023.
“Sekaligus momen untuk mengevualuasi sejauh mana keberhasilan pembinaan yang telah kita lakukan selama ini,” sebutnya.