KLIKPOSITF – Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan bahwa IKN Nusantara menggunakan konsep Green City dan Forest City, yang prinsip utamanya adalah mendesain sesuai kondisi alam.
“Seluruh prosesnya akan merefleksikan rendah emisi karbon, dan dalam utilitas kotanya menerapkan sirkular ekonomi,” kata Siti Nurbaya.
Ia menambahkan, konsep forest city pastinya menerapkan kaidah konservasi dan memperhatikan koridor satwa, serta memanfaatkan sumber daya lahan dan air secara terpadu.
Mendukung pembangunan Green City IKN yang 70% arealnya adalah hutan, KLHK tengah membangun persemian Mentawir di dekat kawasan inti IKN seluas 120 hektar.
Dengan area persemaian dan bangunan sekitar 32,5 hektar.
Persemaian ini menggunakan konsep KPBU (Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha), yaitu kerjasama patungan antara KLHK, Kementerian PUPR dan swasta, yang dapat memproduksi bibit 15 โ 20 juta per tahun.
Penanaman Pohon
Sebelumnya, pada Titik Nol Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur (14/3), Presiden Jokowi menanam Meranti merah (Shorea lepsura).
Meranti merah merupakan salah satu spesies meranti cepat tumbuh dan banyak terdapat pada daerah Kalimantan.
Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, kayu meranti juga memiliki perakaran yang kuat.
Area penanaman di Titik Nol IKN ini rencananya akan dikembangkan menjadi Kebun Raya Rimba Botanika.
Ini akan menjadi miniatur ekosistem hutan hujan tropis Kalimantan.
Kebun Raya ini akan berfungsi sebagai jalur ekologi dan pendidikan di seluruh kawasan serta jalur rekreasi.