PESSEL, KLIKPOSITIF- Pemkab Pessel (Pesisir Selatan), Sumatera Barat petakan kewenangan pembangunan irigasi dalam mempercepat ketersedian sarana dan prasarana pertanian.
Kadis (Kepala Dinas) Pertanian dan Peternakan Pessel, Madrianto mengatakan, hal itu sejalan dengan percepatan pembangunan dan ekonomi daerah.
Mengingat peran besar sektor pertanian terhadap struktur Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap tahunnya.
“Karena irigasi adalah urat nadi pertanian, khususnya pada sub-sektor tanaman pangan,” ungkapnya di Painan.
Data PUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) irigasi berkondisi baik sekitar 57 persen. Dengan kondisi rusak berat tercatat sepanjang 240 Kilometer.
“Dari jumlah itu nanti akan kita pisahkan mana yang jadi kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten,” tuturnya.
Ia mengatakan, pembangunan irigasi sangat mendesak guna menahan laju penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB.
Faktor pemicunya adalah semakin tergerusnya lahan pertanian akibat desakan pembangunan kawasan perumahan dan laju pertumbuhan jumlah penduduk.
“Itu sebenarnya alamiah, namun harus ada strategis lain sebagai penyeimbangnya, sehingga penyusutan lahan pertanian tidak berdampak terhadap kontribusinya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, penyusutan itu harus segera terimbangi dengan peningkatan produktivitas lahan melalui penyediaan irigasi yang memadai.
“Lebih dari itu, arah kebijakan hilirisasi di Pesisir Selatan fokus pada komoditi lokal, utamanya sektor pangan,” jelasnya.