Solok, Klikpositif – Menyemarakkan hari jadi ke-109 Kabupaten Solok, Parik Paga Nagari Muaro Paneh bersama Dewan Kesenian Daerah bakal menggelar Festival Kesenian Alek Gadang III.
Festival bertajuk Malantai Sabalum Luluih, Maminteh Sabalum Hanyuik itu bakal menampilkan beragam kesenian khas daerah Kabupaten Solok. Mulai dari seni tradisi hingga seni modern dan beragam lomba.
Kegiatan bakal dipusatkan di Lapangan Limau Puruik, Nagari Muaro Paneh dari 19-22 Maret 2022. Rencananya, Bupati Solok, H. Epyardi Asda akan membuka langsung kegiatan itu.
Ketua Pelaksana, Fahmi Yanto Intan Malin Marajo, mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu upaya dalam mempertahankan seni tradisi daerah. Apalagi, sejak pandemi, sudah sangat jarang pentas kesenian daerah.
“Kegiatan nanti akan diawali dengan pawai atau parade baju adat dari anak sekolah dan masyarakat se Kecamatan Bukik Sundi, selain itu juga ada beberapa nagari lain yang akan ikut,” sebut Yanto, Minggu (13/3/2022) di sekretariat panitia.
Kegiatan yang mendapat dukungan dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Muaro Paneh itu mengusung 11 kegiatan. Diantaranya randai modern, randai tradisional, pencak silat, tari tradisional.
Selain itu juga ada tradisi Indang, lomba foto, lomba foto selfie, lomba menyanyi atau solo song dan pidato persembahan. Peserta lomba nantinya akan diikuti oleh sanggar seni dan masyarakat Kabupaten Solok.
“Kegiatan ini juga dalam rangka menyemarakkan ulang tahun ke 109 Kabupaten Solok dan sekaligus menyongsong bulan suci Ramadan 1443 hijriah,” jelas Yanto ditemani panitia lainnya.
Disisi lain, Ketua KAN Muaro Paneh, Elson Dt. Rajo Gamuyang mengatakan, festival kesenian itu merupakan salah satu upaya lembaga adat dalam mengarahkan generasi muda di Nagari Muaro Paneh ke kegiatan positif.
“Seperti yang kita tahu, pengaruh pergaulan bebas dan narkoba sekarang sudah sangat marak. Dengan kegiatan seperti ini, kita melibatkan generasi muda agar terhindar dari pengaruh buruk,” katanya.
Sementara itu, Ketua Parik Paga Nagari, Zely Heryanto Rajo Suaro, mengapresiasi dukungan semua pihak terhadap rencana pelaksanaan festival kesenian.
“Alhamdulillah, semua lapisan masyarakat memberikan dukungan penuh, terutama generasi muda terlibat aktif dalam setiap rangkaian persiapan acara,” sebut Zely.
Pihaknya berharap, festival akan memberikan dampak positif dalam pelestarian nilai budaya. Selain itu juga membawa berkah secara ekonomi bagi masyarakat.