PADANG, KLIKPOSITIF — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Barat melaunching Pendaftaran Calon Anggota Legislatif (Pencalegan) dini.
Launching Pencalegan dini tersebut, mengajak putra-putri terbaik Sumbar untuk bergabung bersama PAN.
Pencalegan tersebut baik untuk tingkat DPR RI, DPRD Sumbar serta DPRD kota dan kabupaten yang akan bertarung di Pemilu Legislatif 2024 nantinya.
“Hari ini resmi kita buka di tingkat Sumbar dan selanjutnya akan diikuti di tingkat kota dan kabupaten se Sumatera Barat nantinya,” kata Ketua DPW PAN Sumatera Barat Indra Dt Rajo Lelo saat Launching Pendaftaran Caleg di Padang, Selasa (1/3/2022).
Ia mengatakan memanggil seluruh putera dan puteri terbaik di Ranah Minang untuk mendaftarkan diri mereka bergabung dengan partai berlambang matahari tersebut.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi tokoh masyarakat yang ingin berbuat banyak untuk daerah,” kata dia.
Menurut dia partai PAN sendiri memiliki kader partai namun pihaknya mengalokasikan 70 persen kursi akan diisi kader partai dan 30 persen dari masyarakat umum.
“Kita ingin informasi ini dapat diketahui masyarakat agar mereka ikut serta berperan dalam memajukan Sumatera Barat,” kata dia.
Terkait mahar, Indra Dt Rajo Lelo menegaskan partainya tidak memungut mahar kepada tokoh masyarakat yang mendaftarkan dirinya bahkan jika tokoh itu bagus akan dibantu partai dalam memenangkannya di pileg nanti.
“Kalau memang ada tokoh yang mendaftar itu bagus dan berasal dari partai lain harus sesuai dengan aturan yang ada. Mereka juga tidak boleh memiliki kasus hukum yang bertentangan dengan aturan pemilu yang ada,” kata dia.
Sementara itu Sekretaris DPW PAN Sumbar Muhayatul mengatakan pihaknya memprioritaskan tokoh masyarakat yang ingin membangun Sumbar lebih baik maka PAN dengan tangan terbuka menerima mereka.
PAN memiliki kader yang sangat banyak namun partai ingin yang terbaik dan menyiapkan ruang bagi tokoh-tokoh Sumatera Barat yang ingin bergabung dengan PAN menghadapi Pilkada nanti.
“PAN tidak akan membeda-bedakan apakah mereka kader atau non kader tapi yang diharapkan niat baik membangun Sumbar. Alokasi kita bisa lebih dari itu jika potensi mereka lebih besar dan niat baik membangun Sumbar lebih besar bisa jadi non kader ini yang kita dahulukan,” kata dia.