KLIKPOSITIF – Memperingati Hari Internet Aman Dunia (Safer Internet Day Atau SID) yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2022, Relawan TIK Padang Berkolaborasi bersama HMI Cabang Padang dan Pelita Tech mengelar kegiatan Safer Internet Day 2022 Goes To School di SMK 2 Padang.
Safer Internet Day bertujuan mengajak semua pemangku kepentingan untuk berefleksi, tentang bagaimana teknologi digital dapat digunakan secara bertanggung jawab, kritis dan kreatif dengan tujuan akhir untuk mengembangkan internet yang lebih baik bagi ke semua lapisan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.
Seminar ini diikuti oleh oleh 200 peserta dan 4 pemateri yaitu Drs. Jasman Rizal, M.M (Kepala Dinas Kominfo Sumatera Barat), Angga Azkardha (Ketua DPD KNPI Sumatera Barat), Nabusfanando (Ketua Umum HMI Cabang Padang), Ulfa Nabila Tafrienda (Relawan TIK Sumatera Barat).
Ketua Panitia Safer Internet Day, Habib mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengenali potensi diri untuk mengembangkan karir pilihan, tujuannya tentu saja untuk menumbuhkan kesadaran untuk menggali potensi diri dan mengembangkannya secara positif untuk modal dalam berkarir.
Partisipasi dalam memperingati Safer Internet Day kita perlu adanya dukungan beberapa Stockholder untuk menyerukan kampanye intenet sehat, Maka dari itu setiap kegiatan memperingati Safer Internet Day.
“Relawan TIK Padang selalu mengandeng komunitas/organisasi demi sama-sama terus dan bertanggung jawab mengunakan internet dengan bijak,โkata Asfiandi Ketua Relawan TIK Kota Padang.
Ulfa Nabila Tafrienda, Relawan TIK Sumbar mengatakan Hoaks tidak memandang siapa saja untuk menjadi target incaranya. terlihat sepele, namun hoaks bisa berdampak besar terhadap perubahan suatu peradaban.
Maka jangan lupa untuk menerapkan budaya membaca dan memilah berita sebelum kita membagikan suatu informasi kepada orang lain dan jangan lupa untuk mencari sumbernya.
Kadis Kominfo, Jasman Rizal mengatakan, perlu membangun ekosistim internet yang sehat, penerapan etika dalam mengunakan internet harus dilakukan oleh setiap pengguna internet di Indonesia.
“Jika etika dijaga dengan baik, Indonesia akan lepas dari negara dengan tingkat kesopanan terendah dijagat internet,” jelasnya.
Sementara itu Nabusfanando, Ketum Hmi Cabang Padang, Ruang Digital adalah ruang yang bebas nilai, semua orang bisa bersuara terkait hal apa saja, walaupun setiap aplikasi media telah membuat aturan dan cara untuk takedown informasi tertentu, perlu adanya control diri dalam mengunakan dan bersuara dalam ruang digital.
“Ruang digital merupakan tantangan dan peluang dalam menghadapi dunia kedepan dengan mudahnya akses apapun bisa menambah kapasitas dan menambah nilai pribadi untuk mengendalikan teknologi,” tuturnya.
Ketua DPD KNPI Sumbar, Mengatakan di era digitalisasi ini dimana pengunaan teknologi informasi seperti internet sudah bukan hal yang baru lagi, menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para pemuda dalam menyikapinya, jika tidak di sikapi dengan bijak maka akan menjadi boomerang bagi dirinya sendiri, namun jika disikapi dengan bijaksana akan menjadi batu loncatan yang baik bagi pemuda.
Oleh karna itu eksistensi pemuda di era digitalisasi sangat diperhitungkan sebab dalam melangkah maju kedepan tentunya pemuda harus dapat beradaptasi dengan era digitalisasi yang mana pemuda di tuntut untuk mempunyai skill atau keahlian untuk bertahan ditengah pusaran dunia digitalisasi yang sangat dinamis.