BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Green House Lezatta merupakan salah satu objek wisata, yang terletak di Jalan Bukittinggi-Payakumbuh.
Objek wisata ini terletak di Jorong Koto Hilalang Nagari Lambah Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Green House Lezatta ini merupakan objek wisata buatan, yang menonjolkan keindahan bunga-bunga.
Ada banyak aneka bunga di sini, mulai dari bunga miana, bunga anggrek, kaktus, bromelia, dan yang lainnya.
Tak hanya bunga, objek wisata ini juga memanjakan pengunjung dengan berbagai bangunan ala bangunan negeri dongeng.
Bangunan itu di antaranya, rumah hobbit, rumah segi tiga, rumah terbalik, rumah jamur, serta bangunan ala Eropa.
Perpaduan bunga dan bangunan unikย secara instagramable ini menjadi buruan pengunjung.
Spot Green House Lezatta
Ada belasan spot foto yang menarik bagi pengunjung untuk melakukan selfie di Green House Lezatta ini.
Jika anda suka selfie atau suka berburu tempat instagramble untuk berfoto atau ingin membuat konten, tempat ini cocok buat anda.
Spot tersebut di antaranya Taman Kaktus, Taman Anggrek, Rumah Terbalik, Rumah Hobbit, Rumah Segi Tiga, dan yang lainnya.
Jika lapar, pengunjung juga bisa belanja di Kafe Green House Lezatta yang berada dalam kawasan objek wisata tersebut.
Uniknya, kafe itu kental dengan nuansa kuno, karena di dindingnya banyak barang-barang antik yang terpajang.
Barang antik itu, di antaranya uang kuno, telepon kuno, lukisan kuno, piring-piring kuno, serta banyak lagi barang antik di sana.
Jika hobi dengan barang antik, pengunjung juga bisa masuk ke Rumah Antik Wiki Nusantara, yang masih berada dalam kawasan Green House Lezatta.
Koleksi barang antik di tempat itu lebih banyak ketimbang yang ada di kafe, mulai dari piano kuno, radio kuno, kamera kuno, dan yang lainnya.
Jika pengunjung membawa anak, ada tempat semacam play group di sana.
Selain itu, juga ada kolam renang mini yang bisa dimanfaatkan untuk memanjakan pengunjung bersama keluarganya.
Bagi umat Muslim, bisa mencoba Surau Kayu dengan artistik Surau Kuno.
Ini akan membuat pengunjung seolah-olah kembali ke masa lampau, karena 100 persen konsep surau ini merupakan surau di masa lalu.
Selain tempat wisata, tempat ini juga cocok bagi pengunjung yang ingin belajar menanam, terutama bertanam bunga.