99,2 Persen Siswa SMAN 3 Solsel Sudah Divaksin Dosis Pertama

Sebanyak 965 orang dari 973 orang siswa SMAN 3 Solok Selatan (Solsel) Provinsi Sumbar sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama

Kepala SMAN 3 Solsel Akmalu Rijal

Kepala SMAN 3 Solsel Akmalu Rijal (KLIKPOSITIF)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

SOLSEL, KLIKPOSITIF

– Sebanyak 965 orang dari 973 orang siswa SMAN 3 Solok Selatan (Solsel) Provinsi Sumbar sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama.

Kepala SMAN 3 Solsel Akmalu Rijal mengatakan saat ini tersisa delapan orang lagi siswa di sekolah tersebut yang belum divaksin, karena beberapa alasan seperti masih makan obat, karena baru sembuh dari sakit, dalam keadaan sakit serta baru selesai menjalani operasi.

“Kami bangga dengan siswa kami, dan ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19,” kata Akmalu Rijal

Dia melanjutkan, sebelumnya 77 tenaga pengajar dan tata usaha dari jumlah keseluruhan 85 orang juga telah mendapatkan vaksin. Sisa delapan orang belum vaksin karena beberapa faktor, sehingga yang bersangkutan tidak bisa mendapatkan vaksin.

Dia menambahkan tingginya kesadaran warga SMAN 3 untuk divaksin tidak terlepas dari edukasi serta keinginan mereka untuk segera terbebas dari COVID-19.

Dia berharap karena sudah sebelum sejak vaksin pertama, tim vaksinasi bisa melakukan vaksinasi dosis kedua ke sekolah tersebut.

“Kami menunggu, kapan tim vaksinasi datang ke sekolah, kami di sekolah juga siap. Tapi jika untuk divaksin dosis kedua harus ke RSUD tentu kami tidak mungkin memobilisasi siswa sebanyak itu, karena terlalu beresiko,” katanya.

Terpisah Kasi Surveylance Dianas Kesehatan Solok Selatan Mega verta Christina mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan vaksinasi di SMAN 3 Solsel tersebut.

“SMAN 3 Solsel ini luar biasa, siswanya antusias untuk mendapatkan vaksin,” katanya.

Dia menambahkan untuk vaksinasi dosis kedua diagendakan oleh puskesmas sesuai wilayah kerja.

“Vaksinasi dosis kedua di SMAN 3 diagendakan oleh puskesmas setempat. Jika puskesmas kekurangan tenaga, bisa mengajukan permintaan ke dinas,” katanya.

Exit mobile version