6 Pakar Unand Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Agam, Latih Petani Kembangkan Pariwisata Lokal

Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Nagari Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Rabu (6/10/2021).

Pengabdian Masyarakat

Pengabdian Masyarakat (Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF — Pascasarjana Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (IPKP) Universitas Andalas (Unand) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Nagari Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Rabu (6/10/2021).

Pengabdian mengusung tema Pelatihan dan Penyuluhan bagi Kelompok Tani untuk Mendukung Pengembangan Pariwisata dan Pemanfaatan Potensi Lokal di Kecamatan Tanjung Mutiara.

Kemudian terwujud berkat upaya bersama Unand dan mitra, yakni Pemerintahan, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Agam, dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Pengabdian tersebut disiapkan pakar yakni, Dr. Ernita Arif, Dr. Sri Wahyuni, Dr. Hery Bachrizal Tanjung Dr. Yenni Oktavia, Dr. Basril Basyar, Dr. Roni Pazla, dan Sulthan Jiyad Muqsith Asmara.

Pakar komunikasi Unand Doktor Ernita Arif menyampaikan materi tentang komunikasi sebagai aset pengembangan wisata.

Sementara Pakar Pemberdayaan Masyarakat Unand Doktor Sri Wahyuni menyampaikan materi tentang pemanfaatan potensi wisata Tiku

Dr. Sri Wahyuni menyampaikan, pihaknya hadir ke tengah masyarakat dalam bentuk pelatihan yang berisi materi-materi tentang pengembangan potensi wisata nagari Tiku.

Menurut Dr. Sri Wahyuni Unand menyadari bahwa solusi untuk permasalahan masyarakat tidak dapat diselesaikan oleh perguruan tinggi saja.

“Mesti ada kolaborasi. Kita menyebutnya multipihak, sehingga banyak pihak harus dilibatkan dalam pengembangan wisata di Tiku,” ujar Dr. Sri Wahyuni.

Dr. Ernita sudah menambahkan, untuk keberlanjutan pengabdian, ia menggaet magister muda untuk di kader.

“Sulthan Jiyad sengaja kita ajak agar kita mendapatkan semangat muda untuk mengabdi kepada masyarakat. Sekaligus kita mengajak anak muda ini untuk tetap memperhatikan dan mengabdi kepada masyarakat.” Ujar Ernita.

Direktur Pascasarjana Unand diwakili oleh Dr. Basril Basyar menyampaikan, bahwa Unand senantiasa akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Pengabdian prodi IPKP tidak hanya sampai di sini saja. Akan tetap berlanjut. Apa pun yang diminta masyarakat ke depan, Unand punya pakar dan ahli untuk itu,” ujarnya.

Camat Tanjung Mutiara Hidayatul Taufid memberikan apresiasi dan partisipasi. Ia menyampaikan bahwa Sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintahan memang harus dilakukan secara kontiniu.

“Keberlanjutan mesti ada, selaku pemerintah juga membuka diri untuk kerjasama serupa ini. Harapannya terjadi perubahan ekonomi ke arah yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.

Exit mobile version