Solok, Klikpositif – Masyarakat Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok bergembira ria. Setelah 3 tahun proses pembangunan, Masjid Raya Sulit Air yang megah dan indah akhirnya bisa terselesaikan. Persis beberapa hari jelang masuknya bukan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Dana pembangunan masjid yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah itu berasal dari para perantau dan juga swadaya masyarakat setempat. Donatur utamanya keluarga besar almarhum H. Marjohan Jamin.
Semarak peresmian masjid tampak begitu meriah, Sabtu (18/3/2023). Masyarakat tumpah ruah menjadi saksi mulai digunakannya masjid tersebut. Apalagi, peresmian dihadiri langsung Bupati Solok, H. Epyardi Asda yang disambut tari pasambahan anak nagari.
Savero Eddy Yunus yang mewakili keluarga Besar Alm. H. Marjohan Djamin menyampaikan terimakasih terhadap dukungan masyarakat Nagari Sulit Air yang membantu pembangunan masjid. Sumbangan tenaga, pikiran dan juga bentuk materi akhirnya masjid Raya Sulit Air bisa berdiri kokoh.
“Pembangunan masjid ini tidak terlepas dari amanah Alm. H. Marjohan Djamin. Beliau berpesan untuk mewakafkan segenap hartanya guna Pembangunan Mesjid Raya Ini,” tutur Savero.
Kepedulian dan kecintaan terhadap kampung halaman seakan sudah melekat bagi para perantau Sulit Air. Banyak pembangunan nagari yang berasal dari dukungan para perantau.
Ketua Umum DPP SAS, H. Syamsudin Mukhtar menyebut, perantau juga akan membantu pembangunan laydam aliran Batang Lembang di areal Katialo-Sulit Air. Anggaran sebesar Rp250 juta juga sudah disiapkan.
“Untuk itu, kami mohon bantuan dari Bupati Solok agar dapat memberikan pembinaan dalam pembangunannya. Sehingga, membawa dampak yang lebih maksimal untuk nagari,” tuturnya.
Bupati Solok, H. Epyardi Asda mengaku sangat siap dengan masyarakat Nagari Sulit Air. Bahkan dengan kompak bisa membangun masjid yang besar dan megah. Manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya mengucapkan Terimakasih kepada Keluarga Besar Alm. H. Marjohan Jamin dan masyarakat dalam mendirikan Rumah Allah. Semoga menjadi amal ibadah yang selalu mengalir pahalanya,” sebut Epyardi.
Terkait Pembangunan Dam Irigasi Batang Katialo menuju Sulit Air nanti, Bupati menginstruksikan Dinas PUPR agar melakukan pembinaan sehingga pembangunannya dapat berjalan dengan lancar.