BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – 3 Bawaslu Daerah menyepakati MoU dengan Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah 1 Sumbar terkait pengawasan pemilu.
Ke 3 Bawaslu ini adalah Bawaslu Bukittinggi, Agam dan Padang Panjang. Penandatangan MoU berlangsung di Kantor Bawaslu Bukittinggi, dan disaksikan oleh Komisioner Bawaslu Sumbar Fifner, Senin 27 September 2021.
Ketua Bawaslu Bukittinggi Ruzi Haryadi mengatakan, penandatanganan MoU 3 daerah ini bertujuan untuk pengawasan netralitas di Lingkungan ASN atau pegawai di Cabang Dinas Wilayah 1 Sumbar.
“Mou didasari oleh program kerja Bawaslu se-Indonesia, bahwa kita punya kewajiban untuk pengawasan partisipatif yang membutuhkan kerjasama dengan segenap pihak, hari ini kita tandatangani dengan Cabdin Wilayah 1,” ucap Ruzi.
Dia mengharapkan dengan MoU ini, terjalin kerjasama demi menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 mendatang.
“Di Cabdin tentu banyak yang bisa kita libatkan, seperti ASN maupun siswa pemilih pemula yang akan mengawal jalannya Pemilu Serentak, dan tentu kepada ASN kita minta tetap netral,” kata Ruzi.
Kacabdin Wilayah 1 Sumbar Mardison, mengapresiasi penandatangan MoU yang melibatkan pihaknya, dan mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu.
“Ini akan sangat bermanfaat bagi kita dalam Pemilu 2024, sebab wilayah 1 ini seperti kapal besar, ada 3700 ASN dan pegawai, ditambah siswa yang jumlahnya 20 ribuan,” katanya.
Dalam skala kecil, kerjasama dengan Bawaslu ini, katanya, bisa diterapkan di sekolah, seperti pada pemilihan osis.
“Jadi saat ada pemilihan osis, kita tentu bisa bekerjasama dengan Bawaslu agar pemilihan berjalan secara demokrasi, kesempatan ini tentu harus kita manfaatkan,” ungkapnya.
Sementara, Komisioner Bawaslu Sumbar Fifner mengatakan, Bawaslu memang gencar melakukan MoU untuk memudahkan pengawasan dan keterlibatan banyak pihak.
Dia mengatakan, kerjasama dengan Dinas Pendidikan akan sangat penting karena di dalamnya terdiri dari banyak ASN dan siswa pemilih pemula.
“Kita sangat apresiasi, langkah ini manfaatnya tak hanya untuk Pemilu 2024 saja, tapi bisa tetap berkelanjutan,” ujarnya mengakhiri.
Selain luring, penandatanganan MoU ini juga disaksikan puluhan guru di Cabdin Wilayah 1 Sumbar secara daring.
(*)
