KLIKPOSITIF – Sekretaris PPIH Provinsi Sumatera Barat Kemenag Sumbar H. Joben menyatakan, terdapat 2 Jemaah Haji Asal Sumatera Barat yang meninggal di Tanah Suci.
“2 Jemaah haji tersebut atas nama Wahid Bangun Lubis berusia 59 Tahun asal Kabupaten Pasaman serta Nurhadis Bustaman Rais berusia 64 Tahun asal Kota Payakumbuh,” Kata Joben, Sabtu dini hari (16/07).
Ia menambahkan, tahun ini Jamaah Haji Embarkasi Padang terdiri dari 8 Kloter dan 2.882 Jamaah Haji.
Rinciannya, adalah jemaah haji Sumbar sebanyak 2.114 orang dan jamaah haji Bengkulu 742 orang, serta petugas pendamping 26 orang.
Kloter 1 mendarat di BIM
Sementara itu Jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Padang sebanyak 389 jamaah haji dan 4 petugas.
Terdiri dari 236 orang jemaah wanita, 153 Jamaah Laki-laki dan 3 orang petugas laki-laki serta 1 orang petugas Wanita.
Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, H. Helmi menjemput langsung jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Padang yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 21.30 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 3401.
Sekda Sumbar Sambut Kepulangan Jemaah Haji
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Han Sastri resmi sambut kepulangan Jemaah Haji Kloter 1 Debarkasi Padang di Aula Makkatul Mukkaramah Asrama Haji Embarkasi Padang, Jumat malam (15/07).
Sekda Berpesan ada 3 aspek yang harus terus dilaksanakan dalam menjaga kemabruran haji.
Seperti Aspek-aspek Kepribadian, jika dilaksanakan terus dilaksanakan amalan yang dilaksanakan selama di Tanah Suci Makkah.
Aspek Ubudiyah, seperti meningkatkan kualitas sholat fardu, melaksanakan sholat dan puasa sunnah, mempersiapkan tilawah Qur’an.
Kemudian meningkatkan sifat peduli terhadap pakir miskin, serta yang ketiga Aspek Sosial,
“Seperti membiasakan diri sholat berjemaah, menyantuni anak yatim dan mendamaikan orang yang sedang berselisih โ, jelasnya.
“Inti kemabruran haji adalah apabila dapat jamaah haji dapat membentuk kepribadian menjadi lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.