KLIKPOSITIF – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang kembali menertibkan 12 pelajar SMK yang berada di luar lingkungan sekolah, saat jam belajar berlangsung.
Dua belas Pelajar tersebut, antaranya delapan pelajar berasal dari SMK 1 Sumbar.
Mereka berinisial FR (16) , MI (16) , IZ (17) , AS (16) , AK (16), MR (16) , FA (16), JB (16).
Sedangkan empat pelajar berasal dari SMK Profesional Padang yang berinisial MG (17), RW (17), MT (16), JS (17),
Penertiban oleh petugas karena mereka sedang berkeluyuran saat jam pelajaran pada kawasan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (4/8/2022).
Sebelumnya, Satpol PP dan Polri telah memberikan imbauan terkait tidak bolehnya pelajar berada di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung.
Giat Penertiban ini sebagai bentuk uji kepatuhan para pelajar, terhadap imbauan pemerintah daerah setempat
Hal ini juga untuk mencegah siswa keluyuran saat jam belajar berlangsung.
Selain itu demi menjaga kondusivitas wilayah Kota Padang dari aksi Tawuran antar Pelajar.
Lokasi Penertiban Pelajar
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Deni Harzandy mengatakan, petugas akan menindak siswa yang kedapatan berada pada tempat umum.
Selain itu, petugas juga akan menindak siswa yang berada di tempat nongkrong pada warung, saat jam belajar sedang berlangsung.
“Sesuai aturan, mereka yang kita amankan, kita lakukan pendataan, serta berikan edukasi dan pengarahan kepada pelajar,” ujarnya.
Ia berharap dukungan dari pihak keluarga, agar saat jam belajar sedang berlangsung para pelajar tidak lagi keluyuran.
“Tindakan ini guna menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kota Padang, barulah mereka kita bolehkan pulang bersama pihak keluarga masing-masing,” tutunya.
selain itu Mursalim, Kasat Pol PP Padang, menegaskan, penertiban terhadap pelajar yang berada di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung akan terus dilaksanakan.
Sebelumnya, tawuran antar pelajar terjadi di Kota Padang sebanyak dua kali pada Kamis 28 Juli 2022.
Tawuran tersebut terjadi di ย di kawasan Lubuk Lintah, Lubeg hingga Cengkeh.
Dalam video aksi tawuran yang beredar, tampak banyak orang, yang beberapa di antaranya masih berseragam sekolah, terlibat tawuran dengan cara perang batu.
Saling lempar batu itu terjadi di dua kubu. Namun tidak jelas asal mereka, dan juga tak jelas apa yang jadi pemicu tawuran tersebut.
Kemudian video lainnya yang beredar lebih mengerikan. Sekelompok orang tampak menyerang kelompok lainnya dengan menggunakan senjata tajam.