PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF – Sebanyak 100 anak muda dari berbagai kalangan yang berasal dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota ikuti workshop bertajuk Young Enterpreneur in Digital Age pada Rabu 1 Maret 2023.
Workshop yang diinisiasi dari Pokok Pikiran (Pokir) Ketua DPRD Sumbar Supardi ini digelar di Agam Jua Art and Culture Cafe, Payakumbuh pada 1-4 Maret 2023 dan 6-9 Maret 2023 mendatang.
Supardi mengatakan digelarnya workshop yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar ini berangkat dari kemajuan zaman yang sebagaimana diketahui sudah memasuki era digital.
Sehingga untuk mengiringi pertumbuhan teknologi yang begitu pesat maka perlu upaya-upaya dari pemerintah atau stakeholder terkait untuk bisa memberikan stimulus kepada generasi muda saat sekarang ini agar lebih produktif khususnya dalam bermedia sosial.
“Saat ini banyak konten-konten di media sosial yang berasal dari Payakumbuh dan tidak diiringi oleh pertumbuhan konten yang bisa membagi hiruk pikuk Payakumbuh sebagai kota. Sehingga perlu adanya literasi media sosial kepada pemilik konten atau anak muda sebagai pengguna maupun pembuat konten,” ujar Supardi pada Rabu 1 Maret 2023.
Ia menjelaskan bahwa Kota Payakumbuh juga dikenal sebagai sebuah Kota Kreatif yang telah banyak melahirkan penulis-penulis dan para pemikir yang tidak diragukan lagi.
“Workshop ini juga diharapkan dapat menjadi wadah sharing pengetahuan mengenai seluk beluk dunia media sosial antara anak muda sebagai pembuat konten,” katanya.
Dikatakannya, workshop tersebut nantinya akan memberikan beberapa materi seperti Penciptaan Narasi, Penulisan Skrip, Penyuntingan Konten Visual, Manajerial Media Sosial, Fotografi Media Sosial, Mengkomunikasikan Media Sosial, dan Multiverse Konten Medsos.
“Ke depannya nanti setelah dilaksanakannya workshop dalam 2 angkatan yaitu 1-4 Maret 2023 angkatan pertama dan 6-9 Maret 2023 sebagai angkatan kedua ini akan dilaksanakan pameran digital yang dihadiri oleh berbagai kalangan termasuk pemilik tempat wisata, pemilik UMKM, dan masyarakat umum yang nantinya dapat berkolaborasi dengan para konten kreator ini,” kata Supardi. (*)