10 Candi Megah di Pulau Sumatra

Pergi berlibur untuk menengok candi-candi di Sumatra sangat mengasyikkan.

Candi Muara Takus.

Candi Muara Takus. (https://sportourism.id/tourism/asal-usul-sejarah-candi-muara-takus)

Hayati Motor Padang

KLIKPOSITIF — Perlu kamu ketahui, ternyata candi-candi tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja, lho. Ternyanta candi-candi megah juga berdiri tegak di atas Pulau Sumatra.

Pergi berlibur untuk menengok candi-candi di Sumatra juga sangat mengasyikkan, dan bila kamu belum tahu candi apa saja yang ada di sini, artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang candi yang bermukim di pulau paling barat di Indonesia.

Tetapi sebelum berangkat ke sana, pastikan kalau kamu telah membeli paket internet Telkomsel dari Traveloka ya, agar kuota kamu tetap mumpuni untuk cek segala informasi saat sedang liburan.

Candi Orang Kayo Hitam

Candi ini terletak di Provinsi Jambi. Struktur bata kuno diduga merupakan reruntuhan, bangunan candi ini telah dilakukan pengumpulan data awal di tahun-tahun sebelumnya. Keberadaan yang tidak jauh dan cukup strategis menjadikan lokasi Makam Orang Kayo Hitam memiliki banyak pengunjung.

Candi Satu

Candi dari bata ini berukuran sekitar 3.5 x 3.5 meter dan sedang dibangun kembali. Pekerja-pekerja menyusun bata-bata baru di atas susunan batu-batu lama. Di tengahnya ada lubanh berbentuk silang yang diisi dengan pasir. Penemuan logam di tubuh candi ini berupa lempengan yang berisi tulisan mantra.

Candi Muara Takus

Situs Candi Muara Takus merupakan sebuah situs candi Buddha yang terletak di Riau. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi Sulung, Candi Bungsu Mahligai Stupa dan Palangka. Candi ini belum dapat dipastikan kapan didirikannya, namun candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya.

Candi Tajungmedan

Candi Tanjungmedan ada situs purbakala yang terletak di Dusilun Tanjungmedan, Sumatera Barat. Situs ini sudah lama diketahui keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Menurut perkiraan, candi ini adalah peninggalan kebudayaan Hindu atau Buddha. Hal ini dikuatkan dengan tempat dimana candi itu berada yang disebut Biaro atau Biara (Viara).

Gapura Sriwijaya

Candi ini terletak di Sumatera Selatan, dan sedang dalam proses penelitian. Di situs Rimba Candi ini berjumlah sembilan gapura. Namun baru ditemukan hanya tujuh gapura. Kondisi seluruh gapura ini dalam keadaan roboh, kemungkinan diakibatkan oleh faktor alam seperti gempa, erosi dan sebagainya.

Candi Bumi Ayu

Candi Bumi Ayu merupakan satu-satunya komplek percandian di Sumatera Selatan. Sampai saat ini terdapat sembilan buah candi yang telah ditemukan dan empat di antaranya telah dipugar. Kawasan Candi Bumi Ayu ini dikenal dengan situs candi peninggalan Hindu dari aliran Siwa. Dari hasil penelitian Candi Bumi Ayu ini merupakan candi-candi terbesar di luar Pulau Jawa, dan dari penemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa candi-candi ini merupakan tiruan Candi Prambaman di Jawa Tengah.

Candi Bukit Awang Maombiak

Candi Bukit Awang Maombiak ini terletak di Kenagaraian Siguntur Provinsi Sumatera Barat. Selain sebagai Detektor sejarah dari peradaban sungai Batang Hari ratusan tahun, candi ini juga merupakan wisata sejarah di Sumatera Barat. Menurut data sejarah candi ini dibangun dari abad ke 7 hingga abad ke 15.

Candi Lesung Batu

Situs ini merupakan sebuah peninggalan budaya dari masa Hindu-Buddha di Indonesia. Candi ini terletak di perkebunan karet milik masyarakat yang saat ini masih produktif di Sumatera Selatan. Penelitian yang pernah dilakukan mengindikasikan bahwa candi ini mempunyai latar belakang agama Hindu. Kondisi Candi Lesung Batu saat ini masih berupa gundukan tanah yang di bagian permukaannya terdapat sebaran batu kuno.

Candi Biaro Bahal

Candi Bahal, Biaro Bahal, atau Candi Portibi adalah kompleks candi Buddha aliran Vajrayana yang terletak di Sumatera Utara. Candi ini merupakan kompleks candi yang terluas di Provinsi Sumatera Utara, karena areanya melingkupi kompleks Candi Bahal I, Bahal II, dan Bahal III.

Candi Muaro Jambi

Situs Candi Muaro Jambi ini merupakan sebuah kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di Indonesia yang kemungkinan besar merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Sejak tahun 2009 Kompleks Candi Muari Jambi telah dicalonkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia.

Exit mobile version